Logo Sulselsatu

Dua Peserta Surabaya Marathon Meninggal Sebelum Finish

Asrul
Asrul

Minggu, 04 Agustus 2019 16:53

Ilustrasi. (int)
Ilustrasi. (int)

SULSELSATU.com, SURABAYA – Dua peserta Surabaya Marathon tiba-tiba pingsan sebelum sampai garis finish, Minggu (4/8/2019). Keduanya sempat dilarikan ke IGD RSU dr Soetomo Surabaya, namun keduanya meninggal dunia.

Dua peserta itu yakni Komisaris Malang Post, Chusnun N Djuraid (60) dengan nomor peserta 5721. Dan Oentung P Setiono (55) yang berasal dari Jakarta dengan nomor peserta 5755.

Kedua peserta tersebut diketahui mengikuti Surabaya Marathon dengan kategori lari berjarak 10 Kilometer. Namun mereka tak sempat menyelesaikan larinya sampai garis finish.

Chusnun terjatuh di Jalan Pemuda (depan Bank BTPN). Sementara Oentung terjatuh di Jalan Basuki Rahmat (depan Dyandra). Kedua korban kemudian di bawa ke RSU dr Soetomo.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah kemudian dibawa menuju kamar mayat untuk melakukan administrasi pengambilan jenazah. Nampak keluarga dari Chusnun menahan tangis saat jenazah tiba.

Anak Chusnun, Amalia Kautsariah menceritakan bahwa ayahnya tersebut pamit berangkat menuju Surabaya, untuk mengikuti ajang Surabaya Marathon, sejak Sabtu (3/7/2019) kemarin.

“Kemarin siang ngebus (naik bus) sendiri. Mau ikut marathon 10 kilometer pamitnya. Tadi jatuh langsung dari medis langsung ambulans. RJP gak respons, masuk IGD diadrenaline juga gak respons,” kata Amalia.

Amalia mengatakan ayahnya pernah mendapat perawatan medis saat mengikuti ajang lari di tempat lain.

“Sempet ngamar (dirawat) tapi uda sembuh. Sempet ikut Borobudur Prambanan itu sampai finish 10 km. Tahun ini di Surabaya,” katanya.

Chusnun juga pernah dirawat setelah main tenis. Menurut Amalia, ayahnya tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.

Setelah ini itu jenazah Chusnun, kata dia akan segera dimakamkan hari ini di Malang.

“Iya Kelelahan, jantung sih,” ucapnya singkat.

Sementara itu, Ketua Panitia Surabaya Marathon, Fransisca Budiman saat dikonfirmasi di lokasi, awalnya enggan membeberkan atas insiden yang terjadi. Ia meminta para awak media untuk bertanya langsung ke pihak rumah sakit.

“Langsung ke humasnya aja ya saya belum bisa kasih komentar,” kata Fransisca dikutip CNNIndonesia.

Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya kini telah mengurus pemberangkatan jenazah hingga menuju ke kediamannya masing-masing.

“Iya kami dari awal sampai mengurus pemberangkatan almarhum jenazahnya ke kediaman dengan keluarga,” kata dia.

Saat ditanya apakah pihak panitia memberikan asuransi kepada para korban, Sisca masih belum mengetahuinya dan sedang mengkoordinasikan hal tersebut.

“Saya masih belum tahu. Ini masih saya bantu untuk koordinasi asuransinya,” pungkasnya.

Sebelumnya sekitar 6.005 pelari dalam ajang Surabaya Marathon 2019 dilepas di garis start dari Jalan Embong Malang, Surabaya, oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma pukul 04.30 WIB, Minggu (4/8/2019) pagi.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ramadan28 Maret 2024 16:22
Pegadaian Hadirkan Panggung Emas di Puncak Festival Ramadhan
PT Pegadaian memperingati hari ulang tahun PT Pegadaian yang ke-123 dan memeriahkan bulan Ramadhan 1445 H menghadirkan kegiatan Festival Ramadhan....
Bisnis28 Maret 2024 16:01
Kalla Beton Kembangkan Produk Precast, Produksi Lebih Cepat dan Bentuk Cetakan Lebih Custom
Kalla Beton terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dari mitra atau pelanggan. Salah satu produk yang tengah dikembangkan saat ini adalah...
Aneka28 Maret 2024 13:55
Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Sulsel Inisiasi Gerakan Sedekah Pohon
SULSELSATU.com, BONE – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mencetak sejarah dengan melakukan gerakan sedekah pohon untuk masya...
Sulsel28 Maret 2024 13:19
Wabup Gowa Ingatkan Pembangunan 2025 Harus Tepat dan Strategis
perencanaan pembangunan 2025 harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini...