SULSELSATU.com, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa melakukan peletakan batu pertama Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dilaksanakan di area Pelabuhan Larea-Rea, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin (9/9/2019).
Andi Seto mengatakan program KOTAKU telah kita luncurkan dalam rangka upaya mendukung program Pemerintah Pusat dalam menuntaskan program 100-0-100 persen atau program menuju pemenuhan tiga sektor, yakni 100 persen akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak pada tahun 2019.
“Pemerintah kabupaten sinjai melalui Dinas PUPR melaksanakan peletakan batu pertama kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program Kota Tanpa Kumuh ( KOTAKU). Program ini diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Cq. Dirjen Cipta Karya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai,” ungkapnya.
Baca Juga : Hamka Gani Ajak Warga Kampala Bersatu Majukan Desa
“Program yang juga melibatkan kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sinjai yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana/prasarana publik serta infrastruktur wilayah dalam mengoptimalkan perkembangan wilayah dan konektivitas antar wilayah,” sambungnya.
Seto menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu dari sekian banyak program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sinjai. Dan mengharapkan agar dalam
implementasi program KOTAKU, dukungan kemitraan serta sinergitas antara pemerintah, masyarakat, kelompok peduli senantiasa terjalin sebagai upaya untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat selanjutnya, serta meningkatkan pengembangan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan.
“Sehubungan dengan ini, diharapkan kepada Pemerintah setempat untuk memasukkan data sebaik-baiknya. Mengenai daerah maupun jenis bantuan dalam rangka pengurangan kumuh di wilayah Kabupaten Sinjai agar relevan dengan data Provinsi Sulawesi Selatan. Kami juga meminta masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat selaku wadah aspirasi masyarakat membangun kepercayaan mulai sesama anggota BKM sendiri, oleh masyarakat dan oleh pihak Pemerintah serta dapat membangun kepercayaan dari pihak luar. Semoga ke depannya, Bantuan Pemerintah dalam hal penanganan kumuh bisa mencakup semua wilayah di Kabupaten Sinjai yang membutuhkan,” harapnya.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Kepala Daerah di Sulsel Kebut Vaksinasi
Sementara itu, Plt. Camat Sinjai Utara Andi Jefriyanto Asapa mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini merupakan sosialisasi sekaligus silaturrahim antara pemerintah daerah dengan masyarakat Sinjai. Peletakan batu pertama di area Pelabuhan Larea-rea merupakan penyerahan bantuan pemerintah kepada masyarakat secara simbolis kepada tiga Kelurahan, yakni Kelurahan Lappa, Balangnipa, dan Bongki.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai, Sekretaris Daerah Kab. Sinjai Para Forkopimda, Para Kepala OPD, Korkot 4 Wilayah Sinjai, Gowa, Bulukumba, Bantaeng, dan Selayar, para Kabag Setdakab Sinjai, Pimpinan BUMN/BUMD, Perbankan, Para Lurah se-Kecamatan Sinjai Utara, Anggota KBP, TKPKD dan Tim Pokja PKP, para Pimpinan Kolektif BKM, LSM, dan para Tokoh Masyarakat. (rls)
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar