SULSELSATU.com, PAREPARE – Kabar miring yang menimpa Partai Golkar akhir-akhir ini ternyata turut menjadi perhatian Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Taufan merupakan ketua DPD II partai berlambang pohon beringin rindang.
Kasus itu melibatkan salah seorang kader Golkar, yakni Mulyadi, yang merupakan anggota DPRD Parepare, dan tengah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parepare.
Beberapa informasi mulai dikumpulkan Taufan terkait persoalan KDRT anggota DPRD yang dituding dipicu orang ketiga yang merupakan ASN lingkup Pemkot Parepare.
Baca Juga : Sebut Taufan Pawe Pemimpin Masa Depan Sulsel, Nurdin Abdullah Siap Menangkan Golkar
Taufan mengatakan, dalam kasus KDRT salah satu anggota DPRD, tersurat di dalamnya adanya keterlibatan ASN perempuan yang ada di Sekretariat DPRD Kota Parepare.
“Saya dalami sedikit persoalan ini, dan ternyata terungkap jika persoalan ini juga melibatkan ASN Sekretariat DPRD Kota Parepare, ini kemudian segera akan dilakukan tindak lanjut,” kata Taufan Rabu (9/10/2019).
Keterlibatan ASN dalam kasus tersebut menurut Taufan, cukup fatal. Jika terbukti, maka tidak segan diberi sanksi copot.
Baca Juga : Taufan Pawe Kunjungi Pasar di Pekkae dan Takkalasi Barru, Pedagang Siap Menangkan ke Senayan
“Kalau sudah ada bukti kuat yang saya pegang, maka saya akan copot ASN tersebut. Tenang saja, kita lihat dan ikuti prosesnya, intinya tetap kawal proses ini dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar