Logo Sulselsatu

PBNU Sebut Banyak Kiai Protes Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menteri Agama

Asrul
Asrul

Rabu, 23 Oktober 2019 19:57

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengaku mendapatkan banyak protes dari para kiai terkait pemilihan Fachrul Razi sebagai menteri agama.

Para kiai, kata Robikin, tak bisa mengerti cara pikir Presiden Joko Widodo yang memilih menag bukan dari kalangan agamawan, melainkan militer.

“Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait Menteri Agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes,” kata Robikin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).

Baca Juga : PBNU Wacanakan Batas Maksimal 10 Tahun untuk Jabatan Ketua Umum dan Pengurus Wilayah

Robikin berujar para kiai memang sudah lama merisaukan fenomena pendangkalan pemahaman beragama seperti tercermin oleh sikap intoleran.

Pemahaman keagamaan yang salah bahkan berujung pada ekstremisme. NU menyatakan Indonesia darurat radikalisme karena sudah ada kelompok-kelompok yang menganggap semua di luar kelompoknya adalah kafir.

“Para kiai paham Kemenag harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama. Namun para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada,” tuturnya.

Baca Juga : Zakat, Infak, dan Sedekah Diusulkan Jadi Solusi Peningkatan Gizi Siswa di Indonesia

Jokowi mengumumkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Ada 38 pejabat setingkat menteri yang dilantik hari ini, Rabu (23/10/2019).

Salah satu yang mengaggetkan publik adalah penunjukan Fachrul Razi sebagai menteri agama. Sebab Fachrul memiliki latar belakang militer. Ia pernah menjabat Wakil Panglima TNI pada tahun 1999-2000.

Posisi menteri agama dari kalangan militer bukanlah yang pertama. Sebelumnya sejumlah tokoh militer pernah menjabat sebagai menteri agama, yakni Tarmizi Taher dan Alamsyah Ratu Perwiranegara.

Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU

Fachrul selama ini dikenal sebagai mantan Wakil Panglima TNI yang menjabat pada tahun 1999 hingga 2000. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1970 dan ditempatkan di kesatuan infanteri.

Hubungannya dengan Jokowi terjalin sejak lama. Jenderal bintang empat itu menjabat sebagai Ketua Tim Bravo 5, tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 yang beranggotakan para purnawirawan TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1970-an.

Fachrul Razi juga diketahui menjadi salah satu komisaris PT Toba Sejahtera, perusahaan tambang milik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga : Pertama di Indonesia, Wamenag Bangga Pemkab Gowa Gagas Program Mahasantri

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video07 Mei 2025 21:46
VIDEO: Ngaku Wartawan, Pria Ini Gerebek Wisma Demi Rayu Penghuni Berhubungan Badan
SULSELSATU.com – Seorang pria menghebohkan warga Bulukumba, Sulsel, setelah mengaku sebagai wartawan dan menggerebek kamar wisma. Aksinya yang viral...
Hukum07 Mei 2025 21:26
Kanwil Kemenkum Sulsel dan DPD PAPPRI Berkomitmen Lindungi Karya Musik Lokal
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komitmen perlindungan karya cipta musisi lokal menguat setelah Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum...
Pendidikan07 Mei 2025 21:25
Persiapkan Dosen Muda Studi S3 ke Luar Negeri, Unismuh Siapkan Tes TOEFL ITP Bersama IIEF
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Tes TOEFL ITP dalam rangkaian M...
Makassar07 Mei 2025 20:17
Wali Kota Munafri Temui Delegasi Lima Negara, Tawarkan Investasi di Makassar
SULSELSATU.com SURABAYA – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indone...