SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Guntur Laupe mengaku akan terus memburu pelaku penyerangan asrama mahasiswa Bantaeng dan PMII terkait penyerangan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal Minggu (17/11/2019) lalu.
Dia mengaku para anggotanya terus bekerja keras mengungkap para pelaku. Sebab, saat penyerangan terjadi, pelaku menggunakan menutup wajah.
“Masih dalam lidik. Kita akan mencari yang bersangkutan, memang kemarin kita sangat buta. Karena yang bersangkutan menggunakan helm dan tutup muka. Sehingga belum terdeteksi siapa orangnya. Tapi kita masih selidiki terus sampai saat ini,” kata Guntur saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (18/11/2019).
Baca Juga : 1551 Personel Polda Sulsel Alami Kenaikan Pangkat
Lebih lanjut, Guntur mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa menduga motif aksi penyerangan itu. Hanya saja, kata dia penyerangan itu kemungkinan besar didahului peristiwa sebelumnya.
“Yang utamanya, kelihatannya sebenarnya sih ada masalah sebelumnya. Yang jelas bahwa, pasti antar kelompok. Minimal pribadilah. Tapi kelihatannya kelompok, karena melibatkan sekian orang gitu kan,” tambahnya.
Untuk lebih jelasnya, Guntur akan terus mengarahkan pihaknya terus menggali informasi dari para saksi. Termasuk para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Pemprov, Kejati, Polda, dan Bawaslu Sulsel Komitmen Tegakkan Gakkumdu di Pemilu 2024
“Cuma kita belun gali informasi dari korbannya. Setelah sehat, baru kita gali yang bersangkutan. Yang jelas ini masih dalam tahapan pengumpulan saksi,” ujar Guntur.
“Nantilah pada saatnya, setelah terkumpul semua, barulah kita akan sampaikan ke publik. Kita belum berani menduga, karena belum banyak keterangan saksi yang kita peroleh,” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar