SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar menggelar Workshop Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual bagi bendahara sekolah lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Hotel Grand Maleo, Jalan Pelita Raya VIII No 1, Makassar, Senin (13/1/2020).
Workshop dibuka Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada bendahara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam membuat laporan keuangan akutansi dengan menggunakan sistem akrual base.
Iqbal mengatakan apa yang diselenggarakan oleh BPKAD adalah hal yang sangat penting dengan menggunakan sistem perhitungan akrual basis bagi sekolah dalam mengelola anggaran dana BOS.
Baca Juga : BPKAD Makassar Siapkan Anggaran Mendesak Rp1,3 Miliar, Ini Tujuannya
“Pada akrual basis pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima.
Tentunya, pencatatan menggunakan basis akrual ini lebih akurat, tidak seperti cash basis di mana pencatatan hanya jika ada pengeluaran dan pemasukan kas,” ucapnya.
“Tentunya dengan perhitungan akrual basis dapat memudahkan dalam pelaporan penyusunan LKAP masing masing SKPD bersangkutan,” tambahnya.
Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Makassar, M Fuad Arfandy mengatakan, sejak 1 Januari 2015 seluruh entitas baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah wajib mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual.
Baca Juga : Ketua DPKM Rudianto Lallo Ingatkan Sekolah Hati-hati Kelola Dana BOS
“Ini mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah,” jelasnya.
Workshop angkatan 1 yang diselenggarakan BPKAD akan berlangsung selama dua hari, mulai 13-14 Januari menghadirkan bendahara dana BOS dengan praktek implementasi secara langsung menggunakan sistem akrual basis.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar