KAIRO – Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak meninggal dunia. Eks pemimpin yang berkuasa selama 30 tahun di negeri piramida itu tutup usia pada usia 91 tahun.
Mengutip media Mesir, Ahram Online, Putra Hosni Mubarak, Alaa Mubarak, dan pengacaranya yakni Farid El-Deeb awal bulan ini menyebut Hosni Mubarak menjalani perawatan intensif setelah dioperasi dua minggu sebelumnya.
Namun demikian Alaa tidak menjelaskan secara detail operasi apa yang dijalani ayahnya. Meski begitu, ada laporan yang beredar dia sempat menjalani perawatan akibat mengalami masalah perut.
Baca Juga : VIDEO: Innalillahi, Wakil Bupati Luwu Meninggal Dunia
Mubarak menjabat sebagai presiden Mesir keempat sejak 1981, sampai akhirnya terjadi Revolusi Arab Spring yang berujung pada kelengseran dirinya dari kursi kepresidenan pada 11 Februari 2011.
Lelaki yang lahir di sebuah desa di Nile Delta pada 1928 ini selama masa pemerintahannya diliputi oleh korupsi, kebrutalan polisi, represi politik, dan masalah ekonomi yang mengakar.
Mubarak bergabung dengan Angkatan Udara Mesir di tahun 1949. Dia kemudian lulus jadi pilot tahun berikutnya, dan naik pangkat jadi Panglima Angkatan udara Mesir pada1972.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Ludeskan Rumah di Tarowang Jeneponto, 1 Orang Meninggal Dunia
Di tahun berikutnya Hosni Mubarak dinobatkan jadi pahlawan nasional, karena Angkatan Udara Mesir berhasil memukul mundur pasukan Israel di Sinai dalam Perang Yom Kippur.
Akan tetapi sejak kejatuhannya, Mubarak diadili di sejumlah kasus pidana dengan berbagai tuduhan. Meski begitu ia hanya dijatuhi hukuman atas tuduhan korupsi pada 2016 bersama putranya, Alaa dan Gamal.
Mubarak akhirnya mendekam di penjara sambil menunggu persidangan untuk kasus lain. Ia kemudian dibebaskan pada Maret 2017.
Baca Juga : VIDEO: Sang Ibu Meninggal Dunia Setelah Anak Dilantik Jadi Polisi
Selama masa peradilan, Hosni Mubarak kerap datang dengan ditandu dan memakai kacamata hitam. Dia merupakan pemimpin pertama yang digulingkan dalam gelombang pemberontakan Arab.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar