SULSELSATU.com, SIDRAP – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau coronavirus disease (Covid-19), Yayasan RMS Peduli membagikan ribuan hand sanitizer kepada warga di Kabupaten Sidrap.
Selain hand sanitizer yang didistribusikan bagi warga Sidrap dan Pinrang, Yayasan RMS Peduli dan NasDem Sidrap juga akan melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum. Hari ini, penyemprotan desinfektan dilakukan di Sekretariat DPRD Sidrap.
“Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan langkah Partai Nasdem dan Bapak Rusdi Masse untuk mengajak warga hidup sehat,” kata politisi Partai NasDem, Bahrul Appas.
Baca Juga : Rusdi Masse Pimpin Pertemuan Strategis dengan Kepala Daerah Usungan NasDem di Sulsel
Bahrul berharap, ide RMS dengan membagikan hand sanitizer dan desinfektan bisa dimasifkan di seluruh wilayah.
“Kami (NasDem dan RMS Peduli), ingin pola hidup sehat dengan menggalakkan cuci tangan dan hidup sehat bisa masif demi kesehatan kita bersama,” katanya.
Pembagian hand sanitizer dan desinfektan merupakan instruksi Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappassesu.
Baca Juga : Versi Hitung Cepat, 16 Usungan NasDem Menangkan Pilkada di Sulsel
RMS menginstruksikan DPD NasDem Sidrap dan Fraksi NasDem untuk menyediakan hand sanitizer isi ulang (refill) di 1000 titik di seluruh wilayah Sidrap dan Pinrang guna mencegah penyebaran Covid-19. Seribuan titik ini juga termasuk tempat umum.
RMS mengatakan, kebutuhan terhadap masker dan hand sanitizer semakin melonjak sejak merebaknya kasus Covid-19. Hal itu disebutnya berimbas pada kelangkaan dan harga hand sanitizer yang melambung dibandingkan masa-masa normal.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Sidrap Ruslan mengatakan, pihaknya akan menyebarkan secara gratis hand sanitizer di fasilitas umum seperti pelayanan publik, kantor kecamatan, keluarahan, sekolah, dan sejumlah tempat ibadah. Ia menegaskan hand sanitizer yang dibagikan gratis tersebut merupakan produk sendiri.
Baca Juga : Beri Bukti Kerja Kemanusiaan, Warga Pinrang: Terima Kasih Pak Rusdi Masse
“Adanya kesulitan dalam pengadaan hand sanitizer. Makanya kami melakukan produksi sendiri hingga saat ini masih terus memproduksi,” tuturnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar