SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tiada kata lelah dalam benak Anggota DPRD Sulsel asal Fraksi Golkar Fahruddin Rangga dalam melakukan pengabdian kepada rakyat, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini, Rangga turun ke lapangan melihat perkembangan kondisi di masa new normal, khusus di Kabupaten Takalar, sejak Jumat 5 hingga Minggu 7 Juni 2020.
“Peninjauan dilakukan guna melihat secara spesifik dan mendapatkan data serta informasi terkini setelah melewati masa darurat covid 19 dari akhir Februari sampai akhir Mei 2020,” kata Rangga, Sabtu (6/6/2020).
Baca Juga : Punya Pengalaman di Parlemen, Paket Hengki-Rangga Dinilai Tepat Pimpin Takalar
Lebih jauh, Rangga menjelaskan sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat, pihaknya melakukan kunjungan lapangan memantau penanganan dan pencegah virus corona Covid-19 terhadap masyarakat yang ada di wilayah Takalar.
Yakni dengan mengunjungi kantor Public Safety Centre (PSC) Kabupaten Takalar dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kecamatan Polombangkeng Utara untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap terkait kondisi yang ada di Kabupaten Takalar.
Menurut Rangga salah satu hasil yang didapatkan adalah kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) masih merupakan kebutuhan mendesak dan diperlukan. Khususnya di Puskesmas yang senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga : Hengki Yasin-Rangga Menguat Berpasangan di Pilkada Takalar
“Terlebih karena dari hasil pantauan lapangan petugas kesehatan yang ada di puskesmas tersebut masih menemukan adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker sebagai pelindung diri dengan alasan tidak memiliki masker, oleh karena nya masih sangat berharap adanya bantuan APD untuk masyarakat,” lanjutnya.
Rangga juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Takalar agar lebih fokus dalam upaya percepatan penanganan dan pencegahan virus Covid-19.
“Tunda dulu lah melakukan hal-hal yang tidak ada korelasinya dengan percepatan penanganan dan pencegahan virus Covid-19, karena mengatasi situasi seperti saat ini harus saling bahu membahu antara semua unsur tingkatan pemerintahan, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” tegasnya.
Baca Juga : Pansus DPRD Sulsel Genjot Penyusunan Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah
Sementara pihak Public Safety Centre (PSC) Kabupaten Takalar bahwa APD masih sangat dibutuhkan. Meski pun bantuan dari berbagai pihak sudah terdistribusi ke kecamatan, tetapi tampaknya PSC butuh antisipasi menghadapi kondisi ke depan sehingga berharap masih mendapatkan bantuan APD dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar