Logo Sulselsatu

Pemkot Makassar Siap Sukseskan Pilwali Tahun Ini di Tengah Pandemi

Asrul
Asrul

Senin, 08 Juni 2020 22:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menindaklanjuti rakor Kemendagri dengan Kemenpolhukam terkait kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, Pemerintah Kota Makassar langsung melakukan kordinasi awal dengan jajaran Muspida Kota Makassar.

Menurut Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Jusuf, pihak pemerintah Kota Makassar siap melakukan support full KPU untuk bisa melaksanakan Pilkada yang berkualitas lancar dan aman.

“Tahapan Pilkada kan sudah mulai dilaksanakan 15 Juni. Terkait anggaran tidak ada masalah. Mereka (KPU) diminta dulu kembali merestrukturisasi anggarannya karena beberapa rencana penggunaan anggaran sudah tidak ada. Seperti independen, pengumpulan massa skala besar jadi skala kecil dan virtual,” jelasnya usai Rapat Kordinasi bersama Muspida terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di RM Bahari, Senin (8/6/2020).

Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia

Sebelumnya, Komusioner KPU Kota Makassar juga telah melakukan audiens terkait kesiapan tahapan Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 ini.

Ketua KPU Farid Wajdi melaporkan kondisi anggaran, karena adanya beberapa perubahan termasuk penambahan TPS karena situasi Covid-19 yang berdampak pada kenaikan anggaran.

“Alhamdulillah respon Pak Wali sangat welcome. Hari ini kami memang diberi waktu oleh KPU pusat untuk kembali melakukan pencermatan untuk melakukan perubahan struktur anggaran di KPU. Sehingga harus kami laporkan ke pemerintah kota,” ucapnya.

Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun

Menurut Farid, dampak dari kenaikan TPS, sebanyak 291 TPS yakni ada peningkatan di operasional KPPS, PPDP, dan logistik sehingga meminta kenaikan anggaran sekitar Rp5,69miliar.

“Untuk asumsi, pembentukkan TPS, honor KPPS, logistik di TPS nanti kemudian, PPDP dan sebagainya,” katanya lagi.

Beberapa anggaran harus di-switch karena dalam tahapan lalu tidak dipergunakan. Seperti pencalonan perseorangan. Ada anggaran verifikasi yang besar sekali dan belum terserap sehingga harus dikonversi pada proposal yang selanjutnya akan diserahkan kembali ke pemerintah kota.

Baca Juga : Ini Alasan Paslon AMAN Kenakan Kaos Hatake Kakashi Saat Pengambilan Nomor Urut

KPU juga memastikan akan melakukan beberapa penghematan anggaran, misalnya pertemuan dalam skala besar itu ditiadakan. Termasuk di dalamnya sosialisasi yang konsepnya mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

Kata Farid, hal ini tentu tidak bisa dihapus, tetapi akan dikonversi ke bentuk digital. Sehingga ada penghematan anggaran seperti honor, perjalanan dinas dan sebagainya.

“Komponen honor yang kami maksud yang kami usulkan ke pemerintah kota sebagai dampak dari kenaikan TPS. Komponennya adalah honor KPPS yang bertambah. Saya masih mencermati berapa totalnya tapi lebih dari 14.900 tambahan petugas yang harus kami siapkan,” tutup Farid.

Baca Juga : Punya Program Mumpuni, Pengamat Puji Pasangan AMAN

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan01 Mei 2025 01:35
PDAM Makassar Sebut Tak Akan Perpanjang Kontrak Pegawai yang Habis di Bulan Mei
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memastikan tidak akan memperpanjang...
Video30 April 2025 22:38
VIDEO: Anggota DPR Minta Tes Kejiwaan Berkala bagi Dokter
SULSELSATU.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, meminta pemerintah memberlakukan tes kejiwaan berkala bagi seluruh dokter. Pernyat...
Ekonomi30 April 2025 21:51
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Rp13,8 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – Di tengah dinamika ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BR...
Video30 April 2025 21:30
VIDEO: Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun, Mentan Laporkan ke Presiden Prabowo
SULSELSATU.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025), untuk me...