SULSELSATU.com, PAREPARE – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim mengikuti seminar online (webinar) di Makodim 1405 Mallusetasi Parepare, Kamis, (23/7/2020).
Turut hadir dalam webinar di antaranya Komandan Brigif 11/Badik Sakti, Kasdim 1405 Mallusetasi, Wakapolres Parepare, Sekretaris Daerah Kabupaten Barru dan Tokoh Masyarakat.
Sementara dari jajaran Pemerintah Kota Parepare turut hadir mendampingi Wakil Walikota, Plt Kadis Kesehatan, dr.Halwatiah, Plt Kadis Perhubungan H. Iskandar Nusu, Kepala BPBD, Kepala Bagian Ortala Setdako Parepare Eko Ariyadi dan Kepala UPTD Pasar.
Baca Juga : Taufan Pawe Dorong Optimalisasi PAD dan Stop Rekrut Honorer di Barru
Webinar digelar Kodam XIV/Hasanuddin dalam rangka mengoptimalkan kedisiplinan protokol kesehatan guna mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid-19covid-19.
Seminar daring itu juga diikuti Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M., Danlantamal VI Makassar, Wakapolda Sulsel, Korem dan Kodim dalam jajaran dalam Komando Kewilayahan Pertahanan Kodam XIV/Hasanuddin,
Webinar diisi dengan pemaparan terkait upaya dan langkah-langkah yang dilaksanakan dalam optimalisasi pendisiplinan protokol kesehatan guna mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid-19.
Baca Juga : Apresiasi Kader Golkar Sulsel, Taufan Pawe: Kita Harus Maksimal untuk Menang
Pada kesempatan itu, Pangerang Rahim berharap, agar masyarakat Parepare dapat membiasakan diri menerapkan protokol Kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan dalam melakukan rutinitas sehari hari sebagai bagian dari Adaptasi Kebiasaan Baru di masa pandemi COVID-19.
” Harapan saya agar warga Parepare mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol Kesehatan seperti rajin cuci tangan dan pakai masker bila keluar rumah sebagai bagian kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari, karena kebiasaan yang baru ini adalah untuk mencegah penyebaran covid-19″ tandas Pangerang Rahim.
Penulis: Andi Fardi
Baca Juga : Pengangkatan CASN 2024 Dipercepat, Taufan Pawe Desak Menpan-RB dan BKN Bergerak Cepat
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar