Logo Sulselsatu

Tak Ada Kejelasan, 2 Pengungsi di Makassar Asal Afganistan “Pulang Kampung”

Asrul
Asrul

Selasa, 11 Agustus 2020 15:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Setelah bertahun-tahun menunggu di Kota Makassar tanpa kejelasan penempatan, sebanyak dua orang pengungsi asal Afganistan akhirnya memutuskan pulang ke tanah air mereka secara sukarela, Selasa (11/8/2020).

Asadullah Haidari (39) dan Murtaza (22) adalah pengungsi asal Afganistan yang mengajukan diri ke IOM (International Organization for Migration) untuk dipulangkan secara sukarela (Assisted Voluntary Return/AVR) setelah menunggu di Indonesia selama enam tahun.

Kedua orang pengungsi tersebut tiba di Indonesia tahun 2014 dari Jakarta, kemudian Asadullah masuk ke Makassar tahun 2015 dan Murtaza tahun 2016.

Baca Juga : Sejumlah Wilayah di Makassar Banjir, Danny Pomanto Kerahkan Seluruh OPD Turun Langsung Pantau Lokasi Pengungsi

“Saya sudah enam tahun di Indonesia, keluarga saya masih banyak di Afganistan, jadi lebih baik saya pulang saja, daripada menunggu Resettlement yang tidak pasti,” ucap Asadullah yang fasih berbahasa Indonesia.

“Rata-rata mereka mengajukan pulang kembali ke negaranya selain karena bosan menunggu proses penempatan ke negara ketiga, juga disebabkan alasan keluarga,” kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Togol Situmorang.

Togol menambahkan bahwa tujuan utama pengungsi sebenarnya menuju negara ketiga, seperti Australia atau Kanada. Tetapi, kebijakan protektif yang diterapkan oleh negara penerima suaka ditambah lagi Pandemi Covid-19, mengecilkan peluang para pengungsi untuk penempatan, oleh karena itu AVR menjadi salah satu pilihan mereka.

Baca Juga : VIDEO: Taliban Temukan Uang Rp 93 Miliar dan 18 Batang Emas di Rumah Mantan Wapres Afganistan

Berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, kedua pengungsi tersebut menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tengerang, menggunakan Pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID6289 pada Selasa (11/8/2020) pukul 10.00 WITA. Mereka dikawal oleh satu orang pegawai dari Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dan tiga orang petugas Rudenim Makassar.

Setiba di Jakarta, petugas akan membawa mereka terlebih dahulu ke Kedutaan Besar Republik Islam Afghanistan di Jakarta untuk wawancara dan proses administrasi.

Setelah menyelesaikan wawancara dan proses administrasi, kedua pengungsi kembali menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pengawalan petugas untuk selanjutnya dilakukan pemulangan dengan menggunakan pesawat maskapai Emirates pada hari yang sama pukul 17.55 WIB.

Baca Juga : VIDEO: Detik-detik Ribuan Orang Berusaha Keluar Afganistan

Pesawat tersebut menuju Dubai International Airport, dan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat Emirates pukul 04.10 waktu setempat menuju Kabul International Airport, Afghanistan.

Saat ini, masih tersisa sejumlah 1.676 pengungsi dibawah penanganan IOM Makassar serta dalam pengawasan Rudenim Makassar. Keseluruhan pengungsi tersebut ditempatkan di 22 community house yang tersebar di Kota Makassar. Mereka hanya memiliki dua opsi, terus sabar menunggu giliran untuk menggapai mimpi di negara tujuan, atau menyerah kembali pulang ke kampung halaman.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video30 April 2025 22:38
VIDEO: Anggota DPR Minta Tes Kejiwaan Berkala bagi Dokter
SULSELSATU.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, meminta pemerintah memberlakukan tes kejiwaan berkala bagi seluruh dokter. Pernyat...
Ekonomi30 April 2025 21:51
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Rp13,8 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – Di tengah dinamika ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BR...
Video30 April 2025 21:30
VIDEO: Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun, Mentan Laporkan ke Presiden Prabowo
SULSELSATU.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025), untuk me...
Berita Utama30 April 2025 20:43
Menelusuri Jejak Sejarah Jeneponto: Dari Kejayaan Turatea Menuju Kabupaten yang Mandiri
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah yang memiliki nilai historis tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan. Terlet...