SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar menyediakan 1000 swab masif di tingkat RT/ RW. Sebelumnya, pihaknya terlebih dahulu melakukan perangkingan kelurahan dengan kasus Covid-19 paling tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menyebut menergatkan pendataan kasus Covid-19 rampung pekan depan.
“Sudah itu kita akan rangking lagi RT dan RWnya, jadi bukan mewakili. Kita mulai bergerak dari titik episentrum,” kata Naisyah di Posko Covid-19 Kota Makassar, Kamis ( 27/8/2020)
Baca Juga : Dinkes Makassar Sidak Takjil di Pasaran: Tidak Ada Kandungan Berbahaya
Menurutnya, selama ini, tracing pemeriksaan Swab hanya ditujukan kepada keluarga kerabat yang terpapar.
“Kita mau sekitarnya juga, pun kalau tidak semua paling kita sampling,” kata dia.
Naisyah berasumsi bila ada satu masyarakat yang positif Covid-19 di dalam rumah, maka secara otomatis semua akan ikut jadi positif. Pasalnya, Covid-19 adalah penyakit yang menular.
Baca Juga : BPBD Makassar Pastikan Puskesmas Jadi Prioritas Penyaluran Air Bersih
“Bila ada 1 positif maka seisi rumah akan di Swab semua,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya fokus pada enam kecamatan pusat episentrum di Kota Makassar. Namun, delapan kecamatan lain juga akan tetap di rangking.
“Siapa tau ada RT atau RW yang juga tinggi populasi penularannya. Jangan sampai di situ lagi menjadi sumber,” pungkasnya.
Baca Juga : Sempat Terkendala Air Bersih, Dinkes dan BPBD Gerak Cepat Atasi Kekeringan di Sejumlah Puskesmas
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar