Logo Sulselsatu

Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Sadis di Rumbia Jeneponto

Asrul
Asrul

Rabu, 07 Oktober 2020 11:20

istimewa
istimewa

 

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pihak kepolisian resort Jeneponto kembali menetapkan satu orang tersangka baru kasus pembunuhan terhadap korban Rendy (23) warga Kabupaten Bantaeng yang terjadi di Desa Rumbia Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Selasa malam (22/9/2020) lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul dalam Konferensi Pers yang digelar di Cafe resto 88, Jl. Ishak Iskandar, Selasa (6/10/2020) malam terkait adanya tersangka baru kasus pembunuhan sadis itu.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto

“Jadi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Rumbia, bertambah satu orang tersangka bernama Anto (23), warga Dusun Bonto Panno, Desa Rumbia,” kata Syahrul.

Kata Syahrul, peran Anto dalam kasus pembunuhan ini yakni ikut serta membantu pelaku utama melakukan aksi Pembunuhan Sadis.

“Perangnya ikut membantu pelaku utama dengan cara menyerempet motor korban, sehingga motor korban terjatuh lalu kemudian pelaku utama yang mengeksekusi,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian di Jeneponto Berhasil Diamankan

Atas perbuatannya, pelaku telah ditahan di Mapolres Jeneponto.

“Saat ini ada dua pelaku dan telah di amankan di Mapolres Jeneponto, untuk pelaku Anto dikenakan Pasal 55 KHUP,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto mengatakan, dari hasil penyelidikan, motif pelaku utama adalah Risal, dia melakukan pembunuhan terhadap korban setelah mengetahui jika selama ini istrinya berselingkuh dengan korban.

Baca Juga : VIDEO: Rumah Terduga Pelaku Pemerkosaan di Jeneponto Dirusak Massa

“Motifnya karena selingkuh. Si istri (Fitri) pelaku berboncengan terhadap korban, setelah itu pelaku melakukan tindakan pembunuhan yang terjadi tadi malam,” ujar Yudha Kesit Dwijayanto dalam konferensi persnya di Mako Polres Jeneponto, Jl. Sultan Hasanuddin, Rabu (23/9/2020).

Perselingkuhan korban dengan istri pelaku ini terjadi sejak 3 bulan lalu setelah pelaku melakukan KDRT terhadap istrinya, sehingga istrinya melakukan perselingkuhan dengan korban.

“Sudah tiga bulan korban dan istri pelaku berselingkuh, sehingga pelaku merencanakan menghabisi nyawa korban,” katanya.

Baca Juga : Harga Kebutuhan Pokok di Jeneponto Stabil, Stok Aman

Menurut Yudha, alat yang digunakan oleh pelaku membunuh korban adalah satu buah badik.

“Pelaku menggunakan sebilah badik untuk membunuh korban dengan cara pelaku memberhentikan motor korban depan SMK Rumbia dan langsung menikam korban sebanyak 12 kali sesuai hasil visum,” katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat ancaman pidana seumur hidup.

Baca Juga : VIDEO: Rumah dan Uang Rp 30 Juta di Sidenre Jeneponto Hangus Terbakar saat Pemilik ke Kebun

“Karena ini kasus perencanaan, pelaku terjerat 340 subsider 338 dengan ancaman 20 tahun atau seumur hidup,” katanya.

Penulis: Dedi

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...