Logo Sulselsatu

Hindari Penyerobotan Tanah dan Tumpang Tindih Sertifikat, Danny Libatkan RT/RW

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Kamis, 08 Oktober 2020 16:45

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tak hanya kemunduran pelayanan, penghapusan isentif, pengurusan birokrasi yang rumit, menjadi perhatian pada kampanye dialogis ADAMA di Kecamatan Rappocini, Kamis (8/10/2020). Masalah agraria juga turut menjadi perhatian.

“Kenapa banyak masalah agraria yang membelit saat ini, sebab tidak adanya pelibatan eksternal seperti tokoh masyarakat yang ada di wilayahnya,” ungkap Danny Pomanto, di sela kampanye dialogis tersebut.

Menurut Danny, selama ini kurangnya pelibatan RT/RW menjadi salah satu penyebab tertinggi masalah agraria menjadi keluhan tertinggi di Kota Makassar. Ke depan kata Danny RT-RW akan dilibatkan guna meminimalkan masalah tumpang tindih alas hak.

“Kita akan pakai RT/RW dalam penandatangan AJB (akte jual beli) dan akte hibah dan sertifikat. Bukan lagi staf kelurahan dan unsur pejabat di internal pemkot. Itu poin evaluasi kami untuk melindungi masyarakat dari para mafia tanah,” terangnya.

Danny menambahkan, mengapa melibatkan RT-RW, sebab RT/RW yang paling memahami wilayah teritorial di lingkungannya atau permasalahan tanah di wilayah itu. “Yang paling tau RT/RW itu sendiri. Bukan lurah bukan camat,” ulangnya.

Danny mencontohkan, jika terjadi peralihan tak sedikit banyak kaus tanah terjadi. Sebab lurah/camat baru akan memanggil RT/RW ya jika masalah sudah timbul.

“Di situ persoalannya, harusnya di balik. RT/RW yang menyelesaikan, camat dan lurah tinggal mensupport,” terang Danny.

Sementara, warga Kompleks Agraria Jalan Emmisaelan, Kecamatan Rappocini, Jimmy Maroni, mengaku berterimah kasih terhadap inovasi yang bakal diterapkan oleh sang inovator Makassar tersebut.

Menurutnya masalah agraria harus menjadi perhatian khusus kepada Wali Kota Makassar ke depan.

“Ini konsep sangat solutif. Kami percaya hanya Pak Danny mampu melakukan itu, kalau untuk masyarakat beliau selalu dekat, sudah terbukti. Semua kebijakannya hanya untuk kepentingan masyarakat. Kami sepakat untuk nomor 1 pada 9 Desember,” kuncinya. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...