Logo Sulselsatu

Ini Cara ADAMA Lipatkan Insentif Honorer, RT/RW, Penasehat Walikota, Imam Masjid, dan Kader Posyandu

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Kamis, 08 Oktober 2020 14:29

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Warga Karunrung, Kecamatan Rappocini menyesalkan beberapa arah kebijakan Pemkot Makassar yang dinilai tidak berpihak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan masyarakat. Seperti penghapusan program, termasuk call center 112, insentif penasehat wali kota, kader posyandu, dan lain sebagainya, yang kini tak lagi aktif selama bukan Danny Pomanto Walikota Makassar.

“Kenapa penasehat walikota dikorbankan, kenapa insentif kader posyandu dihilangkan. Harusnya dana tersebut tetap ada dan berjalan, jangan dihapus,” sesal warga Karunrung, Syahrir, saat menggelar silaturahmi dengan calon Wali Kota nomor urut 1, Danny Pomanto, Kamis (8/10/2020).

Dia menegaskan, ukuran sebuah kota maju bukan pada fisik semata seperti mendirikan bangunan pencakar langit, membangun menara. Namun sebuah kota dikatakan maju manakala masyarakatnya merasakan manfaat dari pendapatan negara.

Menurur Syahrir, tak ada artinya pendapatan meningkat kalau muaranya bukan untuk masyarakat. Daripada uang jadi objek korupsi, lebih baik dibelanjakan untuk pembangunan dan memberi insentif penasehat walikota dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam pelayanan dikembalikan.

Senada, Syamsuddin, mengemukakan, sejumlah akumulasi kemunduran itulah membuat masyarakat menunggu Danny kembali menukangi Makassar.

“Hanya ADAMA yang realistis dengan bukti nyata. memberantas budaya korupsi dan mendorong pelayanan yang pro rakyat. Kami kukuh pada satu tujuan, insyaallah nomor 1 menang,” ujarnya.

Menjawab keresahan warga tersebut. Danny mengatakan siap mengembalikan insentif tenaga pendidik, seperti guru mengaji, guru sekolah minggu, pemandi jenazah, imam masjid, kader posyandu, RT/RW, dengan catatan sektor pajak mencapai target.

“Begitu PAD tembus 2 triliun, saya kasi naik semua sektor. Saya kasi naik juga semua insentif ta. Bahkan diterima perminggu, ini ada rumusnya bikin piti kana-kanai,” ungkapnya. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...