SULSELSATU.com, MAROS — Kementerian Agama Kabupaten Maros menggelar Wisuda Santri Ke-III Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang dilaksanakan di Grand Town Hall Mandai Maros, Rabu, (28/10/2020).
Sebanyak 159 santri binaan penyuluh agama dan guru mengaji tahun 2020 di tiga Kecamatan Moncongloe, Marusu, dan Mallawa dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda untuk memperlihatkan bahwa santri merupakan generasi penerus bangsa.
Kepala Kemenag Maros M. Tonang mengatakan, para santri ini diwisuda setelah melewati pembinaan agama dasar di TPQ masing-masing. Kemudian dilakukan tes berupa pembacaan Alquran, penulisan, dan hafalan doa.
“Setelah lulus mereka kemudian diwisuda, dan ini merupakan ketiga untuk tahun ini, kami membagi perkecamatan untuk menghindari adanya kerumunan, karena jumlah keseluruhan santri binaan ada sekitar 1500 orang, sehingga penerapan protokol covid juga bisa kami terapkan,” jelasnya.
Santri yang mengikuti wisuda, diantaranya usia yang berbeda mulai 6 tahun sampai 13 tahun.
Di Hari Sumpah Pemuda ini, ia berharap agar Pemerintah Daerah, dan instansi terkait ikut berpartisipasi dalam pengembangan santri di Kabupaten Maros.
“Kami meminta perhatian dari Pemda dan DPRD, terkait keagamaan di Maros, agar regulasinya bisa lebih diperjelas. Dan semua stakeholder ikut turun, agar regulasi pembinaan ini bisa lebih ditingkatkan lagi, baik dari kurikulum, dan sarana prasarananya,” tutupnya.
Penulis: Indra
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar