Logo Sulselsatu

Lorong Garden Era Danny Pomanto Jadi Penelitian Kampus Luar Negeri

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Rabu, 11 November 2020 16:49

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lorong yang dikembangkan saat Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menarik minat peneliti asing. Sejumlah dosen dari kampus luar negeri tertarik meneliti Lorong Garden di Kota Makassar karena dianggap mampu memberdayakan masyarakat lorong dengan meningkatkan perekonomian.

“Tidak hanya memproduksi hasil pertanian. Tapi juga didorong untuk membuat industri pengolahan,” kata Edward Syarief, Dosen Arsitektur Unhas yang ikut dalam proyek penelitian, Rabu (11/11/2020).

Edward mengatakan, penelitian akan melihat seperti apa produktivitas, partsipasi masyarakat, dan kondisi lorong di Kota Makassar. Penelitian akan menggunakan multi disiplin ilmu. Ada dari MIPA, Pertanian, Arsitektur, dan pakar lainnya. “Unhas dapat tugas menyiapkan data lapangan,” kata Edward.

Salah satu yang ingin dikembangkan adalah industri lorong. Misalnya bagaimana masyarakat yang menanam lombok di lorong bisa menghasilkan produk olahan lain dari lombok. “Istilahnya petik, olah, jual,” kata Edward.

Penelitian rencananya akan dilakukan selama 2 tahun. “Sedang berjalan penelitiannya,” kata Edward.

Dalam penjelasan di website University of Colorado Boulder, proyek ini disponsori oleh National Science Foundation bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS. Proyek ini akan bekerja untuk mengintegrasikan inovasi dalam komunitas cerdas dan terhubung untuk memperbaiki Lorong Garden di Kota Makassar.

Melalui kolaborasi sinergis antara Tim AS dan Indonesia dan kemitraan erat dengan Kota Makassar. Makassar sedang berjuang untuk menjadi kota kelas dunia yang layak huni dengan populasi 1,7 juta orang yang berkembang pesat dan beragam.

Proyek Lorong Garden yang sedang berlangsung di Kota Makassar bertujuan untuk meningkatkan daya huni kota, yang diukur oleh faktor-faktor. Antara lain kualitas udara, indeks panas, keamanan pangan, dan interaksi sosial.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkatalisasi transformasi Lorong Garden di Kota Makassar menjadi smart environment. Dengan menerapkan jaringan sensor pada setiap lorong. Mengumpulkan data terkait kualitas udara, iklim mikro, dan faktor lainnya.

Untuk menganalisis data heterogen menggunakan teknik pembelajaran mesin, lalu berbagi data dan wawasannya dengan perwakilan kota dan komunitas tertentu di dalam kota.

Hingga saat ini, Makassar telah menerapkan 40 lorong garden di 15 kecamatan. Mencakup sebagian besar lorong-lorong di Kota Makassar.

Penelitian kolaborasi ini berjudul: Modernizing Cities via Smart Garden Alleys with Application in Makassar City (Modernisasi Kota Melalui Lorong Garden Cerdas Dengan Aplikasi di Kota Makassar). (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 April 2024 23:47
VIDEO: Diduga Buat Curang, Konsumen Marahi Kasir Minimarket
SULSELSATU.com – Seorang kasir minimarket mendapat teguran dari seorang konsumen yang diduga mengalami kekurangan uang kembalian. Video insiden ...
OPD16 April 2024 23:46
Pimpin Raker Bersama OPD, Syaharuddin Alrif Kembali Minta Pj Gubernur Bantu Stabilkan Harga Gabah dan Jagung
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi B bidang ekonomi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan rapat kerja pembahasan LKPJ Gubernur Sul...
Video16 April 2024 22:45
VIDEO: Anak Tertidur dalam Mobil Terkunci, Warga Berusaha Menggoyangkan Mobil
SULSELSATU.com – Seorang anak kecil di Nganjuk, Jawa Timur yang tertidur dalam mobil bikin heboh. Lantaran dirinya tertidur di mobil yang terkun...
Lifestyle16 April 2024 21:00
Astra Motor Sulsel Gandeng 42 UMKM Beri Promo Bagi Pengguna Aplikasi MotorkuX
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) punya kabar bahagia bagi masyarakat Makassar, Gowa, dan Kendari. Bersama 42 UMKM, Asmo Sulsel menggelar pro...