Logo Sulselsatu

Giliran Aktivis ICJ Makassar Kecam Pelaku Pelecehan Verbal ke Fatma

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Jumat, 27 November 2020 20:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gelombang kecaman terhadap tindakan pelecahan seksual secara verbal yang dialami calon wakil wali kota Makassar Fatmawati Rusdi, terus bergulir. Para aktivis perempuan satu suara untuk melawan cyber bullying jelang pencoblosan Pilkada Makassar.

Ira Husain dari Institute of Community Justice (ICJ) Makassar mengatakan, perlakuan yang menimpa Fatma adalah bentuk ketidakmapanan pendukung kandidat tertentu dalam berpolitik. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan dan juga memprihatinkan.

“Memang itu (pelecehan secara verbal) untuk menjatuhkan salah satu kandidat secara mental. Saya secara pribadi (sebagai aktivis perempuan) menentang keras. Itu tidak boleh dilakukan,” kata Ira kepada awak media, Jumat (27/11/2020).

Pelecehan verbal kepada Fatma yang pada Pilkada Makassar berpasangan dengan Mohammad Ramdhan Pomanto, terjadi saat debat publik putaran kedua Selasa (24/11/2020) lalu. Sikap tidak terpuji itu muncul dalam bentuk komentar kasar dan tidak senonoh di grup aplikasi pesan WhatsApp “Cerita Pilkada”.

Oknum salah satu pendukung kandidat menulis kalimat yang melecehkan kaum perempuan. Ada dua kali komentar tidak pantas yang ditujukan kepada Fatma, satu-satunya perempuan di bursa kontestan Pilkada Makassar.

Ira menekankan, terlepas dari kondisi politik yang tengah hangat saat ini, kandidat bersangkutan bisa mengambil langkah hukum apabila merasa dirugikan.

“Kalau memang kandidat tersebut merasa terganggu itu boleh digugat langsung (diproses hukum). Karena ini pelecehan, pencemaran, terkait posisi sebagai perempuan. Kalau saya ini fatal sekali, tidak ada lagi kaitannya dengan politik,” tegas Ira.

Hal ini, kata Ira, agar menjadi edukasi bagi masyarakat umum. “Saya dengan keras laporkan, karena ini juga menjadi pembelajaran untuk semua simpatisan bahwa kita boleh berbeda pilihan, tetapi mari saling menghormati terkait seperti apa orang memilih,” tuturnya.

Ira bahkan menaruh prihatin kepada oknum yang melakukan pelecehan. Sebab cara-caranya sudah tidak manusiawi lagi dan tidak saling menghargai. Seharusnya itu dididik oleh kandidat yang didukungnya.

Terakhir, Ira menyampaikan bahwa persoalan ini menjadi warning kepada seluruh masyarakat bahwa sekecil apa pun perbuatan akan ada konsekuensi hukumnya.

“Ini penting di-clear-kan. Karena di media sosial, ya, di media sosial juga. Hukum boleh berjalan di luar proses politik yang tengah berlangsung,” demikian Ira.

Senada ikut disampaikan perempuan lainnya, Rohana. Menurutnya, pelecehan secara verbal itu sudah masuk kategori pencemaran nama baik, dan menyinggung martabat perempuan secara umum.

“Kata-katanya sangat kasar sekali. Yang begini-begini tidak boleh dibiarkan. Harus ada tindakan hukum dan efek jera kepada siapapun pelakunya,” pungkas Rohana. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...