Logo Sulselsatu

Perseroda Kembali Yakinkan Legislatif Soal Pembangunan Twin Tower

Asrul
Asrul

Jumat, 29 Januari 2021 09:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Meski sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan penjelasan persoalan pembangunan Twin Tower, sejumlah legislator di DPRD Sulsel masih ragu.

Para wakil rakyat itu pun mengulik lebih dalam ke Perseroan Daerah (Perseroda) Sulsel atau PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) saat Rapat Kerja bersama Komisi C.

Direktur Perseroda Taufik Fachruddin mengatakan bahwa, pihaknya bekerjasama dengan PT Waskita sebagai investor pembangunan gedung ini. Dimana mereka menyelenggarakan kontrak kerja 532 hari untuk masa kontruski.

Baca Juga : Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov

“Setelah itu ditambah 1 tahun atau 362 hari masa pemeliharaan karena kan ini tidak sembarangan,” jelas Taufik saat memberikan penjelasan kepada pimpinan dan anggota Komisi C.

Untuk itu, kata Taufik, setelah selesai pembangunan gedung kembar Twin Tower ditambah satu tahun maintenance, langsung diserahkan. Maka sepenuhnya gedung menara kembar Twin Tower dikelolah dan menjadi milik Perseroda.

“Jadi, tidak ada orang lain didalam kepemilikan tersebut, setelah tiga tahun. Karena kewajiban Perseroda adalah melakukan pembayaran,” tegasnya.

Baca Juga : DPRD Sulsel Dorong Sekolah Swasta Dapat Subsidi, Usulkan Rp5 Miliar untuk Pendidikan Gratis

Rapat tersebut juga berkembang pembahasan mengenai status kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sulsel yang rencananya akan dipindahan ke Twin Tower nantiya.

Taufik menjelaskan bahwa, Twin tower ini sebenarnya milik pemerintah provinsi yang dikelolah oleh Perseroda. Karena 99,9 persen milik pemerintah provinsi.

Faktualnya, lanjutnya, tidak ada proses sewa menyewa, khusus untuk kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sulsel nantinya di sana. Yang dibutuhkan adalah support dari keduanya.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Lakukan Kunjungan Perdana ke DPRD, Bahas Sinergi Keamanan dan Pelayanan Publik

“Jadi, konkritnya Pemprov dan DPRD tidak menyewa, tetapi kalau memang dimungkinkan anggaran yang sudah ada selama ini di DPR, seperti maintenance kantor gubernur. Siapa tahu bisa diarahkan ke Perusda,” papar Taufik.

“Karena bapak ibu ketika masuk disana Posisinya memang sudah sesuai atau semua sudah ada. Kursi, sofa dan segala macam 100 persen sudah selesai. Tapi itu masih sebatas usulan,” pungkasnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...
Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...