Logo Sulselsatu

Bupati Siapkan Sanksi Lurah Provokator Massa Keroyok Jubir Satgas Covid-19 Jeneponto

Dedy
Dedy

Senin, 02 Agustus 2021 14:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Jeneponto – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, angkat bicara terkait insiden Juru Bicara Satgas Covid-19, Suryaningrat yang nyaris dikeroyok, akibat provokasi Lurah Tonrokassi, Muhammad Haidir.

Iksan menegaskan, siap memberi sanksi terhadap oknum lurah tersebut.

“Ada sanksi, sanksi ini kan ada tiga, sedang, ringan dan berat. Tergantung dari pelanggarannya. Nanti kita akan timbang-timbang dulu pelanggarannya,” kata Iksan, Senin (2/8/2021).

Iksan pun sudah mendapat keterangan tentang kronologi insiden nyaris pengeroyokan itu. Termasuk sudah memanggil si lurah.

“Saya sudah panggil satu kali karena jam 10 malam, saya suruh kembali untuk dia tenang, saya akan panggil lagi hari ini,” terangnya.

Menurut Iksan, penyebabnya karena misskomunikasi antara Satgas Covid-19 dan pihak keluarga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

“Ada misskomunikasi, karena keluar dari rumah sakit, mayat ini dikatakan tidak terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Karena dianggap tidak positif covid-19 kata Iksan, akhirnya pihak keluarga kemudian mengambil jenazah tersebut untuk disemayamkan di kampung halamannya. Namun, saat hendak dimakamkan, Jubir Satgas Suryanigrat mendatangi rumah duka.

Setiba di rumah duka, Satgas kemudian menyodorkan bukti dari laboratorium RS Wahidin jika jenazah tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif corona.

Hal ini kemudian membuat pihak keluarga merasa geram sehingga terjadi aksi pengusiran.

“Nah, lalu dibawa ke rumahnya. Sampai di sana kenapa ada dari petugas Satgas Covid ini membawa hasil laboratorium bahwa terkonfirmasi positif. Jadikan dari dua informasi ini orang berduka wajar saya kira bersikap seperti itu,” jelasnya.

Meski demikian, tindakan oknum lurah tersebut dinilai tak elok karena ia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semestinya dapat mengedukasi warga. Oleh karena itu, ia meminta untuk dimaklumi.

“Kalau tindakannya kurang baik saya kira itu tidak wajar dilakukan oleh seorang Lurah. Tapi sebagai seorang pribadi kondisi yang bertubi-tubi, dua tiga keluarganya meninggal kita juga harus maklumi,” ungkapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar11 Mei 2025 11:15
Berakhir Damai, Karyawan dan Pelanggan PDAM Sepakat Cabut Laporan Polisi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Karyawan PDAM Makassar AL Mutakabbir melaporkan balik kasus penganiyaan dirinya dengan terlapor atas nama Ashar ke Po...
News11 Mei 2025 10:33
Dorong Generasi Emas 2045, DPR RI dan BGN Kembali Sosialisasikan Program MBG di Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sabtu...
Video10 Mei 2025 20:39
VIDEO: Sejumlah Pengamen Rusak Bus Antar Kota di Tangerang, Videonya Viral
SULSELSATU.com – Sejumlah pengamen jalanan terekam merusak sebuah bus antar kota . Kejadian terjadi di wilayah jalan arteri Bitung, Kabupaten Ta...
Ekonomi10 Mei 2025 19:31
Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha
SULSELSATU.com, SERANG – BRI terus menunjukkan konsistensi dalam pemberdayaannya dan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)...