SULSELSATU.com, Jeneponto – Protokol Pimpinan (Protpim) Pemkab Jeneponto menggelar refleksi 2.3 yang artinya (periode ke-2 dan ke-3 tahun) kepemimpinan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan wakil Bupati Jeneponto, Paris Yaris.
Acara Refleksi 2.3 ini digelar di aula Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto dg Pasewang, Kamis malam (23/12/2021) yang dihadiri oleh para pimpinan OPD, Forkopimda, Toko masyarakat, toko pemuda, Ormas, Seniman dan para Jurnalis.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, refleksi 2.3 (dua titik tiga) bersama dengan wakilnya Paris Yasir, selama ini bekerja sesuai dengan visi misinya yakni Jeneponto Smart 2023 dan berdaya saing, maju, religius dan berkelanjutan.
“Memang kita akui masih ada beberapa hal yang masih kurang. Namun itu semua akan terwujud jika kita semua saling bergandengan tangan untuk Jeneponto lebih baik kedepan. Insya Allah visi misi tercapai”ujar Iksan Iskandar.
Sementara Kabag Protpim Pemkab Jeneponto, Mustaufiq mengatakan, kegiatan refleksi 2.3 tahun kepemimpinan Bupati Jeneponto dan wakil bupati Jeneponto, mengambil tema, Meretas Jalan Menuju Jeneponto Smart 2021.
“Jadi tujuan daripada Kegiatan ini, kita ingin menyampaikan kepada khalayak banyak dab seluruh masyarakat Jeneponto bahwa di Periode bapak Bupati Jeneponto di tahun ke-3 bersama bapak Paris Yasir ini, telah banyak hal yang sudah dilakukan”katanya.
Menurutnya, Program program positif yang sudah dilakukan oleh Iksan Iskandar dan Paris Yasir yakni program kemasyarakatan, sosial, pendidikan, kesehatan dan program lainya.
“Oleh karena itu pada malam ini kita melakukan peretasan, kita buka pada publik bahwa hal hal inilah yang sudah dilakukan oleh bapak bupati, guna mencapai program smart yang di canamkan di visi misi beliau pada saat terpilih,”katanya.
Khusus untuk Program kesehatan, Bupati dan wakil bupati Jeneponto telah mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat sehinga tingkat kesehatan masyarakat Jeneponto meningkat
“Kedua, program pengembangan SDM melalui dinas pendidikan dan Alhamdulillah buta huruf menurun, kemudian program pada sektor kebudayaan Alhamdulillah beberapa adek adek kita mampu tampil dikanca nasional membawa budaya budaya kita,”tambahnya.
Untuk Program yang belum tercapai di tahun ke 3 ini kata Mustaufiq, tertinggal sisa dua tahun lagi masa kepemimpinan Bupati Jeneponto dan wakil Bupati Jeneponto sehingga apa yang cita citakan akan lebih di maksimalkan lagi.
“Insya allah akan di maksimalkan oleh bapak Bupati sesuai visi misi yang ditetapkan. Salah satunya peningkatan IPM yang masih digebuk oleh bapak Bupati, kemudian perbaikan infrastruktur, kesehatan dan mudah mudahan kedepan bagus lagi”katanya.
Rendahnya IPM Jeneponto sejauh ini disebabkan banyak hal kata Mustaufiq.
“Karena di tahun 2020 kita diperhadapkan dengan covid sehingga dana dana di alokasikan di recofusing sehingga program program pemerintah mengalami keterlambatan,”jelas Mustaufiq.
Ditempat yang sama, para Forkopimda, Pimpinan OPD, Ormas, dan Jurnalis diberi penghargaan sebagai wujud apresiasi pemerintah Kabupaten Jeneponto atas dukungan dan kerjasama dalam mewujudkan pembangunan dan pencapaian visi misi Bupati dan wakil Bupati Jeneponto di tahun kepemimpinan priode 2018-2023.
Penulis Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News







Komentar