Logo Sulselsatu

Mengandung Nitrosamin, Pfizer Tarik Obat Darah Tinggi Dari Peredaran

Asrul
Asrul

Selasa, 29 Maret 2022 10:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Pfizer tarik sejumlah obat darah tinggi. Perintah penarikan itu diberikan terhadap beberapa obat dengan tiga merek.

Obat tersebut adalah Accuretic dan dua versi generiknya yang didistribusikan oleh Greenstone. Obat dengan kandungan quinapril HCI/hydrochlorothiazide itu akan ditarik kembali dari peredaran.

Accuretic dan dua versi generiknya itu merupakan obat untuk pasien hipertensi. Obat ini menurunkan risiko kejadian kardiovaskular berbahaya seperti stroke.

Baca Juga : Pemkab Gowa Bakal Perluas Akses Layanan Kesehatan ke Daerah Terpencil

Penarikan tersebut bersifat sukarela dan dilakukan terhadap tablet yang mengandung nitrosamin tingkat tinggi. Kandungan nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik yang dapat meningkatkan atau menimbulkan risiko kanker.

“Nitrosamin umum ditemukan dalam air dan makanan, termasuk daging yang diawetkan dan dipanggang, produk susu, serta beberapa sayuran,” tulis Pfizer dalam rilisnya, Selasa (29/3/2022).

Setiap orang yang terpapar nitrosamin dalam tingkat tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Apalagi jika nitrosamin dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa

Pfizer yang tarik obat darah tinggi ini mengatakan bahwa nitrosamin merupakan senyawa yang ‘tidak sengaja’ muncul dalam obat. Nitrosamin menjadi reaksi kimia dari bahan-bahan tertentu yang digunakan dalam produksi obat.

Pfizer sendiri mengaku tak mengetahui adanya laporan efek samping dari penggunaan obat tersebut. Obat tersebut diklaim aman selama lebih dari 20 tahun.

“Distributor dan grosir harus menghentikan penggunaan dan distribusi obat ini,” tegas Pfizer.

Baca Juga : PT Vale Edukasi Masyarakat, Pekerja dan Tenaga Medis Cara Menangani Gigitan Ular

Pfizer juga merekomendasikan agar pasien yang menggunakan obat tersebut segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif.

Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang dialami banyak orang. Dalam 30 tahun terakhir, jumlah orang berusia lebih dari 30 tahun yang memiliki darah tinggi meningkat hingga dua kali lipat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar02 Mei 2025 20:54
Temui Wali Kota Munafri, Fraksi API Komitmen Kawal Pemkot Makassar Percepat Realisasi Program
SULSELSATU.com MAKASSAR – Fraksi Amanat Persatuan Indonesia (API) DPRD Makassar menyatakan sikap mendukung percepatan realisasi program pemerint...
Video02 Mei 2025 20:45
VIDEO: Viral, Santri Baca Surah Al-Quraisy di Kabin Pesawat Citilink, Tuai Pro Kontra
SULSELSATU.com – Sebuah video viral menampilkan rombongan santri yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin melantunkan Surah Al-Quraisy di dalam pes...
Sulsel02 Mei 2025 20:08
Pimpin Upacara Hardiknas, Tasming Hamid Ajak Semua Elemen Bersinergi Mewujudkan Pendidikan Bermutu
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Lapa...
Pendidikan02 Mei 2025 19:39
Momentum Hardiknas, Bupati Husniah Talenrang Kampanyekan Gowa Cerdas
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Gowa menjadi momentum untuk mengkampanyekan program Gowa Cerdas....