Logo Sulselsatu

Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, dari Lahan Non Produktif Kini Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang

Asrul
Asrul

Rabu, 27 Maret 2024 09:25

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PASURUAN – Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan. Petani di desa tersebut berhasil menyulap lahan tidak produktif menjadi produktif lewat komoditas Pisang Cavendish.

Secara umum, kondisi lahan di sekitar Desa Wonorejo merupakan lahan kering dan nampak tidak cocok untuk ditanam varietas apa pun.

Namun, seperti cerita rakyat yang mengubah batu menjadi emas, para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo pun berhasil mengubah lahan tidak produktif itu menjadi lahan subur untuk menanam varietas Pisang Cavendish.

Baca Juga : Dorong Perputaran Ekonomi Grassroot, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun

Ketua Kelompok Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo, Nur Alim menuturkan, awalnya lahan di Desa Wonorejo merupakan lahan yang kurang produktif.

“Salah satu faktor yang menjadikan lahan tersebut produktif karena perawatan dilakukan secara tepat. Alhasil, para petani di Desa Wonorejo yang sebelumnya menanam berbagai macam komoditas namun berujung gagal panen pun ingin menanam Pisang Cavendish. Pada akhir 2021, para petani memiliki rencana untuk menanam Pisang Cavendish dan bibitnya difasilitasi oleh CV tersebut,” jelasnya.

Dan pada awal berdiri di awal tahun 2022, Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo yang merupakan salah satu klaster usaha binaan BRI itu terdiri dari 10 petani Pisang Cavendish yang bercocok tanam di lahan seluas 7 hektar.

Baca Juga : Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan

Memulai sebuah usaha tanpa modal yang cukup bisa menjadi tantangan besar, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin. Hal itu juga dialami oleh para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo ketika menanam pisang Cavendish di awal berdiri pada 2022 silam.

Mereka belum memiliki modal yang cukup untuk membeli pupuk hingga alat pertanian untuk mendukung penanaman pisang Cavendish. Namun, berkat inisiatif dan tekad yang kuat untuk berkembang, Nur Alim pun melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI guna mengatasi permasalahan tersebut.

Kemudahan suntikan modal dari BRI itu didapatkan karena pisang Cavendish merupakan komoditas yang mendorong ekonomi Desa Wonorejo. Dari pinjaman KUR BRI tersebut, satu orang petani mendapatkan pinjaman sebesar Rp50 juta.

Baca Juga : Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan

Berkat pinjaman KUR BRI sebagai modal awal, keuntungan para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo dalam sekali tanam pun mampu meraup omzet sekitar Rp200 juta.

“Per pohon dalam sekali tanam bisa menghasilkan 40 kilogram pisang Cavendish dan omzet yang bisa dihasilkan dari lahan seluas 10 hektar sekitar Rp200 juta,” sebut Nur Alim.

Bantuan BRI Dorong Produktivitas Usaha

Baca Juga : Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

Selain mendapatkan suntikan modal melalui KUR, petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo mendapatkan bantuan peralatan usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pisang Cavendish-nya.

“Kami dibuatkan gapura selamat datang ketika ingin masuk ke lahan pertanian pisang Cavendish, membangun halte di tengah lahan, dan traktor mini untuk membantu produktivitas pisang Cavendish,” ungkapnya.

Di sisi lain, Nur Alim mengatakan bahwa dirinya juga menjadi AgenBRILink di Desa Wonorejo. Dirinya menyebut bahwa dengan menjadi AgenBRILink dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat.

Baca Juga : Peringati Hardiknas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku

“Kebetulan saya ditunjuk sebagai AgenBRILink dan Alhamdulillah manfaatnya banyak karena warga terbantu untuk bisa top up segala pulsa, banyak warga bayar angsuran dan ambil pinjaman KUR di saya, ada juga yang mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang difasilitasi BRI melalui AgenBRILink,” katanya.

Kemajuan secara ekonomi yang diraih oleh Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo tak lepas dari andil BRI lewat program Klasterkuhidupku. Program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ menjadi wadah ampuh bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan setiap bisnis yang dijalani.

Dalam kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.

“Semoga apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” tegas Supari.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...
OPD06 Mei 2025 21:02
Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Yasmin Bumi Asri yang berl...
Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...
Makassar06 Mei 2025 19:50
Bantuan Alat Pertanian untuk Warga Barombong, Andi Tenri Uji Apresiasi Respons Cepat DPP Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aspirasi warga Barombong akhirnya membuahkan hasil. Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Kota Makassar menyalurkan bantuan...