Logo Sulselsatu

Dinas Kesehatan Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Tana Toraja

Asrul
Asrul

Rabu, 17 April 2024 08:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, TANA TORAJA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengirimkan bantuan bagi korban tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja. Bantuan yang dikirimkan meliputi 20 dos Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), 40 dos biskuit untuk Ibu Hamil (Bumil), serta paket obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh para korban.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishaq Iskandar, telah melaporkan langsung kepada Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, mengenai respon cepat Dinas Kesehatan terhadap bencana yang terjadi. Menurutnya, upaya yang dilakukan ini sesuai dengan arahan untuk mengerahkan segala potensi dan bantuan yang ada di pemerintah provinsi guna mendukung daerah-daerah yang mengalami bencana, wabah, atau krisis kesehatan.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kadis Kesehatan Tana Toraja dan jajarannya untuk membantu para korban bencana dan memfasilitasi bantuan dari sektor kesehatan,” ujar Muhammad Ishaq Iskandar.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ikuti Ritual Adat Mappacekke Wanua Sebelum Perayaan HUT Palopo ke-22

Dinkes juga terus melaporkan kondisi terkini di lapangan ke pusat krisis kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Sebagai bagian dari layanan kesehatan bencana, Dinkes Toraja telah mendirikan tiga pos kesehatan lapangan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan petugas yang memerlukan layanan kesehatan.

Layanan ini termasuk penyiapan ambulans bagi korban untuk rujukan dan penyiapan Fasilitas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Faskes PKM) di berbagai lokasi. Termasuk PKM Makale, PKM Rembong, PKM Rantealang, PKM Tumbang Datu, PKM Rantetayo, PKM Buntu Limbong, PKM Getengan, PKM Kondoran, dan PKM Ulu Salu.

Selain itu, di PKM Buntu, PKM Madandan, PKM Makale Utara, PKM Kurra, PKM Tampo, PKM Rano, dan PKM Sandabilik.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Para tenaga kesehatan di Puskesmas masing-masing telah dijadwalkan untuk melakukan pelayanan/shift sambil tetap standby selama 24 jam, bersama dengan Rumah Sakit Lakipadada dan RS Sinar Kasih.

Selain itu, Dinkes juga melakukan surveilans dan pemantauan kesehatan lingkungan untuk mengidentifikasi potensi dan faktor risiko penyakit menular.

“Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa korban bencana mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai dan tepat waktu,” jelas Ishaq Iskandar.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat Hasil PTSL di Gowa

Dengan respons cepat dan terkoordinasi ini, Dinkes Provinsi Sulsel berharap dapat meringankan beban para korban dan memastikan kesehatan mereka terjaga selama masa pemulihan pasca bencana.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi30 April 2024 15:40
BRI Dominasi Penyaluran KUR di Sulsel Selama Triwulan Pertama 2024
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendominasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel selama triwulan pertama 2024....
Lifestyle30 April 2024 14:38
ASTON Makassar Bakal Bagi-Bagi Voucer Menginap Sambut Ulang Tahun ke-12
Menyambut hari ulang tahun ASTON Makassar ke-12 tahun, manajemen akan bagi-bagi voucer menginap. ASTON Makassar bagi voucer paket menginap dengan harg...
Berita Utama30 April 2024 14:14
Gerindra Belum Buka Penjaringan dan Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jeneponto belum membuka jadwal penjaringan dan pendaftaran unt...
Pendidikan30 April 2024 13:14
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 Dimulai Hari Ini, Rektor UNM Harap Semua Proses Sesuai SOP
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Negeri Makassar (UNM) mul...