SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia bersama PSM Makassar melakukan Talent Scouting dan Coaching Clinic selama tiga hari di Lapangan Persesos, Kabupaten Luwu Timur.
Sebanyak 204 peserta yang ikut seleksi dantelah terpilih 29 pemain yang berhasil lolos ke seleksi final di Mamuju.
Mereka yang lolos berasal dari berbagai kelompok umur. Di antaranya U-16 sebanyak 13 pemain, U-18 ada 12 pemain, dan U-20 mencapai 4 pemain.
Baca Juga : Unjuk Rasa AMARA Pong Salamba, PT Vale: Beroperasi di Area Konsesi yang Sah Secara Hukum
Pelatih Akademi PSM Makassar Eric Saputra mengapresiasi PT Vale yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola di Lutim, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
Semoga dapat dijadikan jembatan bagi para anak muda Lutim menjadi pemain profesional.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami karena memberikan peluang untuk mendeteksi para talenta muda. Kami berharap, ada beberapa dari para perserta yang bisa bergabung di skuad Akademi PSM Makassar,” jelas Eric.
Baca Juga : Hadapi Ketidakpastian, PT Vale Catat Hasil Positif Triwulan Pertama 2025
Sementara dalam Coaching Clinic, para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Lutim terlihat antusias mengikuti pelatihan dan instruksi oleh Tim Pelatih PSM Makassar.
Tim PSM memberikan edukasi tentang cara penanganan cedera awal, hingga cara bermain sepak bola dengan baik seperti dribbling, passing, dan cara mengolah bola.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi pelatih SSB, dan pemain agar lebih giat lagi berlatih serta mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, penggiat sepak bola di Lutim juga harus lebih semangat mendukung para talenta muda di Lutim untuk menjadi pemain profesional,” tegasnya.
Baca Juga : Opini: Deforestasi, Degradasi Tanah, Dan Krisis Iklim: Salah Industri Saja atau Petani juga Punya Andil?
Pemain U-18 yang lolos seleksi Muhammad Varel Al Gibran mengucapkan terima kasih kepada PT Vale yang membawa Tim PSM Makassar mengadakan seleksi di Lutim.
Menurutnya, hal ini dapat mendukung dirinya menggapai cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, yang bisa menembus skuad PSM Makassar bahkan sampai Timnas.
“Untuk itu, saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa lolos pada seleksi tahap akhir di Mamuju. Persiapan saya mulai dari berlatih sungguh-sungguh, berdoa, dan minta restu orang tua sebelum berangkat ke Mamuju,” tutupnya.
Baca Juga : Cerita Petani Merica dari Loeha Raya, Membangun Harapan Ruang Hidup dan Masa Depan yang Inklusif
Head of External Relations PT Vale Endra Kusuma mengatakan, kegiatan ini bentuk nyata dari komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan talenta-talenta lokal Luwu Timur khususnya di bidang sepak bola.
“Dukungan terhadap pengembangan potensi generasi muda juga sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama,” kata Endra.
Dia menuturkan, Talent Scouting dan Coaching Clinic diharapkan dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung pengembangan sepak bola di Lutim.
Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi
Katanya, PT Vale bersama PSM Makassar telah berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola di Lutim sejak dini, sehingga PSM Makassar akan mudah melakukan pencarian bakat.
“Kami berharap, talent scouting ini dapat menjaring talenta muda dari Lutim dan bisa lolos pada tahap seleksi final di Mamuju, sehingga bisa bergabung dengan skuad akademi PSM Makassar, selanjutnya bisa masuk ke tim senior PSM Makassar,” harapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar