Logo Sulselsatu

OJK Dorong Optimalisasi Penggunaan EBA Dukung Program 3 Juta Rumah

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 03 Januari 2025 12:45

Otoritas Jasa Keuangan (dokumen: internet)
Otoritas Jasa Keuangan (dokumen: internet)

SULSELSATU.comOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Pasar Modal Indonesia berperan lebih aktif mendukung berbagai program strategis pemerintah dan target pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai program yang telah disiapkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada acara pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Menurut Mahendra, berbagai program Pasar Modal Indonesia difokuskan pada penguatan dan pengembangan pasar modal salah satunya melalui peningkatan pendalaman pasar yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat.

Baca Juga : OJK Siap Awasi Aset Keuangan Digital dan Kripto, Susun Strategis Menjadi Tiga Fase Transisi

Program strategis ini dilaksanakan melalui berbagai inisiatif termasuk meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar untuk melantai di bursa.

Selain itu, pasar modal juga akan melakukan penguatan regulasi dan sistem dalam proses penawaran umum agar lebih efisien dan transparan.

Program lainnya yang telah disiapkan adalah Pengembangan Produk, Infrastruktur dan Layanan Baru. Program ini dilaksanakan melalui peningkatan peran investor institusi pada pasar perdana dan sekunder di Pasar Modal.

Baca Juga : Program Layarku Sudah Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan 3.406 Desa di Sulselbar

Dalam konteks ini, OJK mendorong optimalisasi penggunaan Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung likuiditas pelaksanaan program 3 juta rumah.

“Untuk itu, kami siap mendorong sinergi untuk memperkuat skema dan ekosistem EBA,” kata Mahendra.

Menurutnya, Pasar Modal Indonesia juga akan mengembangkan produk baru dan optimalisasi pemanfaatan produk pasar modal eksisting termasuk bursa karbon dan produk yang berwawasan ESG, serta pengembangan infrastruktur beserta layanan transaksi efek.

Baca Juga : Perkuat Tugas Pengawasan dan Penjaminan, LPS Bersama OJK Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

Program lain yang telah disiapkan yaitu Penguatan Anggota Bursa dan Manajer Investasi (MI) sebagai program prioritas melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, pengendalian internal, manajemen risiko dan kepatuhan anggota bursa dan MI, termasuk keamanan teknologi informasi dan operasional.

Melalui program ini, anggota bursa dan MI diharapkan dapat lebih berperan dalam memperluas penetrasi produk pasar modal, tidak terbatas pada saham saja.

Hal tersebut diiringi dengan penguatan perlindungan kepada investor guna memastikan kepercayaan investor.

Baca Juga : Generasi Z Dominasi Kepemilikan SID Saham di Sulsel

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Pemerintah akan mendukung upaya pengembangan dan penguatan Pasar Modal Indonesia, seperti program untuk pendalaman pasar melalui edukasi dan peningkatan literasi masyarakat.

“Jual beli saham sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi tapi bahkan di tingkat sekolah dasar sehingga mereka menjadi getting familiar with dengan bursa efek,” kata Menkeu.

Lebih lanjut Sri Mulyani menyampaikan dukungan pemerintah untuk pasar modal Indonesia diantaranya melalui penyempurnaan kerangka pengaturan di sektor keuangan dan penyelesaian produk turunan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) dan implementasi pajak karbon serta regulasi batas emisi sektoral untuk mendorong pengembangan bursa karbon.

Baca Juga : OJK Catat Penyaluran KUR di Sulsel Sebesar Rp16,12 Triliun kepada 297.650 Debitur

“Kami akan bekerjasama dengan para menteri-menteri terkait untuk bisa menyelesaikan produk turunan P2SK dan pengaturan sektor keuangan yang makin baik, makin memberikan ruang untuk berinovasi, berkreasi namun juga bertanggung jawab tetap menjaga governance basic dari principle pengelolaan korporasi dan bursa yang baik,” tegas Sri Mulyani.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan18 Januari 2025 12:35
Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Meninggal Dunia, Danny Pomanto Ucap Bela Sungkawa
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kabar duka menyelimuti dunia pers. Sosok tokoh Sulawesi Selatan sekaligus pendiri Fajar Group, Alwi Hamu meninggal du...
News17 Januari 2025 23:04
Zulkifli Hasan Pimpin Rakor Pangan Sulsel, Dorong Swasembada Nasional 2027
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sulawesi S...
Makassar17 Januari 2025 22:51
Rapat Bersama Menko Pangan, Syaharuddin Alrif Minta Subsidi Pupuk untuk Petani Cengkeh
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bupati Sidrap terpilih Syaharuddin Alrif, mengusulkan agar petani cengkeh di Kabupaten Sidrap mendapatkan subsidi pupuk s...
Sulsel17 Januari 2025 22:19
Bupati Gowa Sambut Kunjungan Wamendagri Bima Arya Sugiarto
SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menerima kunjungan silaturahmi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indon...