Logo Sulselsatu

Longsor Pekalongan Renggut 20 Nyawa

ridwan ridwan
ridwan ridwan

Rabu, 22 Januari 2025 15:00

IST
IST

SULSELSATU.com, PEKALONGAN – Jumlah korban tewas dalam bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan bertambah.

Di hari kedua pencarian, tim gabungan berhasil menemukan 3 jenazah korban di balik timbunan material longsoran pada Rabu (22/1/2025) pagi dan siang. Dengan tambahan itu, jumlah korban tewas untuk sementara menjadi 20 orang. Jumlah itu bisa bertambah mengingat proses pencarian masih terus berlangung.

Dua jenazah baru ditemukan pada hari kedua longsor. Kedua korban diketahui bernama Nur Aisyah (17), warga Songodadi, dan Ta’ari (41), warga Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono.

Dua jenazah langsung dibawa ke posko induk untuk dilakukan identifikasi. Sampai di posko, kedua temuan jenazah langsung disambut isak tangis histeris pihak keluarga. Bahkan salah satu keluarga terpaksa dievakuasi agar tidak kian menjadi histeris ke Puskesmas Petungkriyono.

Dandim (Komandan Kodim) 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengungkapkan dua jenazah tersebut ditemukan terpisah. Jenazah ditemukan setelah petugas menyusuri sungai.

“Ya alhamdulillah, untuk hari ini sampai dengan pukul 12.00 WIB, ditemukan dua korban lagi, yang tadi pagi Aisyah (17), terus yang barusan adalah Ta’ari (41). Yang Ta’ari ini sudah masuk ke sungai, jadi ditemukan oleh tim keempat yang menyusuri sungai,” ungkap Risky, dilansir detikJateng, Rabu (22/1/2025).

Diketahui, bencana longsor pekalongan terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan selama beberapa jam sejak Senin (20/1/2025).

Selain tanah longsor, hujan yang melanda wilayah Petungkriyono juga menyebabkan banjir bandang di wilayah seperti Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.

Sembilan desa terdampak akibat bencana ini, dengan Desa Kasimpar mengalami kerusakan paling parah. Longsor juga menelan belasan korban jiwa serta lumpuhnya akses jalan desa.

Longsor di wilayah Petungkriyono juga memutus akses jalan utama menuju Kabupaten Pekalongan. Bahkan musibah ini juga menyebabkan 2 unit rumah tertimbun hingga menyeret kendaraan. Akses jalan-jalan ke desa lumpuh total termasuk ke Kabupaten Pekalongan dan diperkirakan akan memerlukan waktu lama untuk diperbaiki seperti semula. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 Februari 2025 23:09
VIDEO: Viral, Pria Salat Sunnah Sebelum Curi Kotak Amal di Masjid Babul Janna Makassar
SULSELSATU.com – Aksi pencurian uang celengan (kotak amal) di Masjid Babul Janna, Salodong, Makassar. Video itu viral di media sosial. Video ter...
OPD14 Februari 2025 22:38
Wakil Rakyat Beraksi! Umiyati Bantu Korban Banjir di Manggala dan Serukan Perbaikan Drainase
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD kota Makassar dari Fraksi PPP, Umiyati bersama tim, mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Manggala Maka...
Video14 Februari 2025 21:46
VIDEO: Sri Mulyani Klarifikasi Isu Pemangkasan Beasiswa
SULSELSATU.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan klarifikasi terkait efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa beasiswa tidak ak...
Sulsel14 Februari 2025 20:01
Program Digital Desa, Kadis PMD Takalar: Anggarannya Disesuaikan Keuangan Masing-masing Desa
SULSELSATU.com, TAKALAR – Kepala Dinas PMD dan Sosial Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin angkat bicara terkait isu adanya intervensi kepada ...