SULSELSATU.com, MAKASSAR – Semarakkan Bulan K3 Nasional 2025, UIP Sulawesi menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Simulasi Proteksi Kebakaran di Kantor UIP Sulawesi. Acara dihadiri oleh General Manager UIP Sulawesi, Senior Manager, dan Pegawai UIP Sulawesi.
Rangkaian kegiatan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional diperingati setiap tahun pada 12 Januari samapi 12 Februari yang bertepatan dengan pengesahan UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan para pegawai maupun masyarakat umum akan pentingnya penerapan prinsip K3.
Baca Juga : 73 BTS 5G Telkomsel Kini Tersebar di Makassar
Manajer Keselamatan, Kesehatan Kerja Lingkungan, dan Keamanan Abigail Tanopa menjelaskan, rangkaian acara peringatan bulan K3 Nasional tahun ini selain untuk menambah wawasan K3 juga untuk mengedukasi pegawai dan masyarakat bagaimana menghadapi situasi genting seperti kebakaran.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka bulan K3 Nasional kita adakan rangkaian acara yang bermanfaat yang beberapa diantaranya adalah Cerdas Cermat untuk mengukur dan menambah wawasan terkait Keselamatan Kerja juga simulasi tanggap darurat bagaimana kita menghadapi kebakaran dengan alat pendukung seperti apar, air, kain basah yang tidak hanya bermanfaat untuk pegawai tapi juga kepada masyarakat umum yang menyaksikan demonstrasinya lewat media sosial,” kata Abigail.
General Manager UIP Sulawesi dalam sambutannya mengungkapkan, kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu hal yang harus di prioritaskan dalam bekerja.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi Sukses Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili
“Selain kinerja yang maksimal, keselamatan kerja adalah prioritas utama yang harus diperhatikan dalam bekerja. Dalam memperingati bulan K3 Nasional ini mari kita ciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman serta dengan terus memegang komitmen Zero Harm, Zero Less untuk meningkatkan kesadaran dalam mengimplementasikan K3 di seluruh lini operasional,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar