SULSELSATU.com, TAKALAR – Puluhan tahun tidak pernah dikerja ruas Jalan dusun Terang-terang, Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan rusak parah bagaikan jalanan sawah.
Ruas jalan dusun Terang-terang terlihat berlubang hingga berukuran besar dan menyulitkan warga yang akan melintasi jalan tersebut. Bahkan diperparah lagi oleh genangan air hujan di lubang itu.
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Takalar belum juga belum memperbaiki jalan yang panjangnya kurang lebih 1 kilometer.
Perlu diketahui juga bahwa jalan ini telah beberapa kali di ukur dari pemerintah daerah dan sudah pernah di anggarkan dan ikut tender tetapi entah apa yang terjadi tiba-tiba tender itu dibatalkan dan pengerjaan jalan otomatis dibatalkan juga.
Menyikapi jalanan kampung tersebut, warga di desa Popo mengeluhkan dan berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Takalar, H. Firdaus Daeng Manye – H. Hengky Yasin agar jalanan yang kerap mengundang kecelakaan tunggal ini segera di anggarkan kembali dan dikerjakan.
Muh Safri Dg Sewa selaku Kepala Desa Popo berharap pemerintah kabupaten Takalar di tahun 2025 ini untuk menganggarkan pembangunan jalan di Desa kami Desa Popo.
“Sudah puluhan tahun jalanan rusak di desa kami terabaikan, kubangan air di jalan yang berlubang itu berlumpur dan kerap menelan korban jiwa dan sejumlah insiden kecelakaan tunggal, perlu diketahui juga bahwa wilayah jalanan yang rusak ini merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Desa Popo dan merupakan salah satu akses jalan utama masuk ke desa kami, apalagi mayoritas masyarakat Desa Popo itu adalah nelayan dan jalan tersebut dilalui para warga desa dan luar desa yang datang untuk membeli hasil laut dari nelayan tentunya ketika jalanan ini baik maka akan meningkatkan roda perekonomian di desa kami,” ungkap Muh Safri Dg Sewa.
Ia juga menyayangkan sikap sejumlah legislator asal daerah pemilihan Galesong Selatan yang terkesan tidak memperdulikan kondisi jalanan rusak di sejumlah titik.
”Kami juga meminta kepada wakil rakyat kami di DPRD Takalar untuk mencarikan solusi agar kerusakan jalan di Galesong Selatan dapat segera diperbaiki oleh pemerintah kabupaten, mengingat pembahasan APBD Pokok 2025 akan segera tuntas. Sangat disayangkan 5 orang Anggota DPRD Takalar yg berasal dari Kecamatan Galesong Selatan tetapi tidak bisa memperjuangkan masalah ini,” tutup Dg Sewa selaku kepala Desa Popo. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar