Logo Sulselsatu

Bupati Jeneponto Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Irigasi untuk Peningkatan Sektor Pertanian

Dedy
Dedy

Rabu, 09 April 2025 20:56

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, melakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang di Makassar, Rabu (09/04/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam komitmennya untuk menyelesaikan masalah krusial yang selama ini menghambat sektor pertanian di Jeneponto, yaitu ketersediaan air.

Didampingi Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Syam, Paris Yasir bertujuan menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dan membahas solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi di wilayahnya.

“Masalah utama di Jeneponto adalah ketersediaan air. Jika kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi, maka indeks pertanaman dapat meningkat 250–300 persen. Ini akan meningkatkan pendapatan petani dan membantu mengurangi kemiskinan,” ujar Bupati Paris Yasir di hadapan Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, serta pejabat BBWS lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Paris Yasir mengusulkan agar BBWS Pompengan Jeneberang memberikan dukungan dalam perbaikan jaringan irigasi, khususnya yang terhubung dengan Bendungan Kareloe. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan air bendungan untuk mendukung pertanian, terutama pada musim tanam kedua.

Selain itu, ia juga mendorong pembangunan bendung-bendung kecil di beberapa aliran sungai di Jeneponto untuk memperluas jangkauan irigasi, terutama di wilayah-wilayah yang bergantung pada curah hujan.

Sementara Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim menyambut baik permintaan tersebut dan menyatakan kesiapan BBWS Pompengan Jeneberang untuk mendukung program pertanian daerah, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025, yang menugaskan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan jaringan irigasi guna mendukung swasembada pangan nasional.

“Kami siap memberikan dukungan, baik untuk wilayah irigasi yang menjadi kewenangan pusat, provinsi, maupun kabupaten. Namun, kami membutuhkan usulan jaringan irigasi prioritas dari Pemkab Jeneponto,” jelas Dr. Suryadarma.

BBWS Pompengan Jeneberang menargetkan Daerah Irigasi (DI) Kelara Kareloe mencakup lahan seluas 10.007 hektare dengan proyeksi peningkatan indeks pertanaman dari 125% menjadi 250%. Pencapaian target ini diharapkan dapat terwujud melalui kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Penulis Dedi Jentak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 14:44
Lahan Pemprov di CPI Belum Diserahkan, Dewan Ancam Cabut Izin PT Yasmin
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulsel memberikan peringatan keras kepada pihak PT Yasmin Bumi Asri, berlokasi Center Point Of Indonesi...
Metropolitan09 Mei 2025 14:23
Abdul Hayat Tetap Sah Pimpin KORMI Sulsel, Terima SK PAW dari Ketua Umum KORMINAS
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Abdul Hayat Gani secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai Ketua Komite Olahrag...
Sulsel09 Mei 2025 14:18
Bupati Maros: Lewat Sinergi OPD dan Replikasi Daerah, Program YESS Harus Terus Hidup
SULSELSATU.com, MAROS – Dalam rangka mendorong Program YESS (Layanan Pendukung Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda) yang akan berakhir pada...
News09 Mei 2025 14:09
Rapat LKPJ DPRD Sulsel, Wabup Bulukumba Edy Manaf Tagih Komitmen Perbaikan Infrastruktur Selatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Sulsel untuk segera mengam...