SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Sulsel untuk segera mengambil tindakan konkret dalam memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah selatan.
Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Panitia Kerja (Panja) LKPJ DPRD Sulsel untuk tahun anggaran 2024, yang digelar Jumat (9/5/2025).
Menurut Edy, kondisi jalan yang kian memburuk telah berdampak pada mobilitas warga dan sektor ekonomi.
Baca Juga : DPRD Sulsel Desak Kuota PBI JKN Tidak Dikurangi, Validasi Harus Cepat dan Akurat
“Perjalanan dari Makassar ke Bulukumba yang dulu hanya 2,5 jam, sekarang bisa memakan waktu hingga 5 jam. Ini menjadi bukti urgensi perbaikan infrastruktur jalan di selatan Sulsel,” tegasnya dalam rapat yang dipimpin Ketua Panja, Yeni Rahman.
Ia menambahkan, infrastruktur yang baik tak hanya menunjang mobilitas, tapi juga berkaitan erat dengan ketahanan pangan. Oleh karena itu, Edy mendorong adanya perencanaan program strategis yang melibatkan sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan DPRD.
“Wilayah selatan ini sangat strategis. Jalan harus jadi prioritas, dan juga pengairan untuk sawah. Kedua hal ini menopang langsung sektor pangan,” ujarnya.
Baca Juga : Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
Lebih jauh, Edy Manaf menyoroti pentingnya sinkronisasi anggaran lintas pemerintahan. Menurutnya, selama dana sesuai regulasi dan kewenangan, pendanaan perbaikan bisa berasal dari pusat maupun provinsi. “Kita butuh skema pembiayaan yang tepat, bukan saling lempar tanggung jawab,” tambahnya.
Dalam rapat yang sama, anggota Panja DPRD Sulsel, Mizar Roem—yang berasal dari daerah pemilihan Sinjai-Bulukumba—menyatakan dukungannya terhadap usulan Edy. Ia menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat selatan.
“Kami di Panja tengah mengupayakan sinkronisasi data Dana Bagi Hasil, BPJS, hingga kondisi jalan. Semua ini agar selaras dengan visi gubernur dan kebutuhan riil masyarakat,” kata Mizar.
Baca Juga : Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
Meskipun tantangan sinkronisasi masih ada, Mizar berharap koordinasi antara legislatif dan eksekutif dapat menghasilkan langkah konkret dan terukur.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar