Logo Sulselsatu

Komisi VI DPR RI Kunker Reses di Sulsel: Kapal Area Steril Pedagang Asongan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 10 April 2025 19:29

Anggota Komisi VI DPR RI Nurdin Halid saat Kunker Reses ke Sulsel. Foto: Istimewa.
Anggota Komisi VI DPR RI Nurdin Halid saat Kunker Reses ke Sulsel. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang juga Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Sulsel Nurdin Halid menyampaikan apresiasi kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Apresiasi ini disampaikan karena telah melakukan berbagai persiapan yang sangat baik selama menghadapi musim mudik Lebaran hingga arus balik, di mana lonjakan penumpang yang sangat tinggi selalu terjadi di periode tersebut.

“Kami juga mengapresiasi animo masyarakat untuk menggunakan angkutan laut yang masih sangat tinggi tapi Alhamdulillah semua itu berhasil diupayakan secara baik oleh Pelindo maupun pihak-pihak yang juga bekerja sama dengan BUMN yang menjadi penggerak sektor logistik nasional ini,” ujar Nurdin dalam Kunjungan Kerja Reses yang berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga : VIDEO: Hakim ‘Perdagangkan’ Putusan, Rudianto Lallo: Sangat Prihatin

“Secara khusus untuk Pelindo kita berterima kasih karena lonjakan penumpang tahun ini memang tinggi tetapi masalah ketertiban, kedisiplinan, kemudian kelancaran hampir tidak ada permasalahan,” tambah dia.

Nurdin Halid juga menyoroti kondisi yang beberapa waktu lalu terjadi di Pelabuhan Makassar. Ada beberapa pedagang asongan yang ngotot ingin berjualan di kapal penumpang yang tengah sandar di dermaga dengan “mengupayakan” segala cara demi bisa masuk ke kapal.

“Itu sangat berbahaya dan harus dihentikan. Jangan dibiarkan [asongan berjualan di kapal], harus ditertibkan. Itu jadi perintah khusus saya bersama anggota Komisi VI DPR RI lainnya,” tegas Nurdin.

Baca Juga : Nurdin Halid Desak Pelindo Aktifkan Garongkong Jadi Pusat Logistik Utara Sulsel

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan, terkait arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, khusus di Pelabuhan Makassar, Pelindo menyiapkan 3 dermaga untuk melakukan pelayanan kapal penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

“Kami juga telah mengecek secara langsung terkait kondisi Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar yang saat ini memiliki luas kurang lebih 6.500 M2 dan dilengkapi dengan Ruang Tunggu Sementara (RTS), X-Ray, serta Garbarata,” ujar Arif.

Menurut dia, puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar terjadi pada H-10 atau 21 Maret 2025 dengan penumpang sebanyak 7.373 orang dan 605 unit kendaraan. Sedangkan puncak arus balik pada H+6 atau 6 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 7.653 orang.

Baca Juga : Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar

Data yang ada mencatat bahwa peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada musim mudik Lebaran Idulfitri tahun ini sebesar 80.347 orang atau naik 8,60 persen dari 2024 lalu.

Arif Suhartono menyebutkan bahwa semua fasilitas untuk penumpang khususnya di Pelabuhan Makassar sudah disiapkan dan semuanya dalam kondisi yang proper (sesuai).

“Di mana kita juga memberikan fasilitas untuk lansia dan juga untuk anak-anak sehingga pada saat menunggu kapal tidak bosan, dan juga beberapa fasilitas seperti kesehatan dan lain sebagainya. Kita siapkan semuanya,” kata dia.

Baca Juga : Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Makassar, Siap Tampung 2.500 Jamaah

Terkait kondisi Pelabuhan Makassar yang beredar di media sosial, Dirut Pelindo menjelaskan bahwa itu kondisi saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) lalu.

“Pada saat jelang Idulfitri, jauh lebih berkurang di mana tidak ada lagi pedagang asongan yang naik ke kapal. Kami juga sudah menyampaikan kepada operator kapal bahwa kebijakan operator kapal adalah untuk tidak memperbolehkan pedagang asongan masuk ke kapal,” ujarnya.

Pelindo lanjut Dirut Arif Suhartono, tidak hanya melarang tetapi juga melakukan berbagai langkah dan upaya yaitu melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) atau yang sekarang disebut dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) agar bagaimana untuk ke depannya biar lebih sustain.

Baca Juga : Komitmen untuk Pendidikan, Nurdin Halid Bangun Kampus Modern di Samata Gowa

“Kita mencoba untuk membuat solusi yang lebih permanen. Bukan cuma memagari mereka dengan pagar fisik atau pengamanan tambahan. Tapi bagaimana membantu mereka mencari aktivitas yang mendapatkan penghasilan. Itu yang kita lakukan dan menggunakan CSR atau TJSL Pelindo,” tukasnya.

Sementara itu, Dirut Pelindo juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Komisi VI DPR RI atas kinerja Pelindo selama ini, terutama dalam mengantisipasi arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah.

“Kami tentunya akan terus berupaya untuk meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada seluruh masyarakat dan pengguna jasa,” tutup Arif Suhartono.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan17 April 2025 21:49
Wujudkan Tata Kelola Transparan, Wali Kota Parepare Tasming Hamid Hadiri Peluncuran SP2D Online
SULSELSATU.com, JAKARTA – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menghadiri peluncuran SP2D Online melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Repu...
Pendidikan17 April 2025 21:35
Unismuh Jadi Tuan Rumah Halal Bihalal, Forum Dosen Kopertais VIII Serukan Inovasi dan Integrasi
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar Forum Dosen Tersertifikasi Kopertais Wilay...
Pendidikan17 April 2025 21:00
Dorong Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulsel
Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat....
Adventorial17 April 2025 20:14
41 OBH Sulsel Teken Kontrak Bantuan Hukum 2025, Kakanwil Dorong Pemerataan Layanan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 41 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di Sulawesi Selatan resmi menandatangani perjanjian pelaksanaan bantuan hukum ...