Logo Sulselsatu

Paripurna Tanpa Gubernur, Legislator PKS Yeni Rahman Soroti Lemahnya Komitmen Pemprov Sulsel

Asrul
Asrul

Senin, 14 April 2025 23:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PKS, Yeni Rahman, melayangkan kritik keras terhadap Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar Senin (14/4/2025).

Kritik tersebut mencuat akibat ketidakhadiran Gubernur maupun Sekretaris Daerah dalam forum resmi yang membahas laporan hasil reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025.

Hanya Asisten I yang hadir mewakili Pemprov Sulsel, sebuah situasi yang dinilai Yeni sebagai bentuk ketidakseriusan pemerintah dalam menghargai aspirasi rakyat yang diserap melalui kegiatan reses para legislator.

Baca Juga : Fraksi NasDem Kawal Aspirasi Gubernur Sulsel Tolak Pengelolaan Tambang oleh Asing

“Selama 10 tahun saya jadi legislator di Makassar, tidak pernah ada paripurna hanya dihadiri asisten. Forum ini forum tertinggi, seharusnya dihadiri langsung pejabat utama,” tegas Yeni di ruang paripurna.

Tak berhenti pada soal kehadiran, Yeni juga mengkritisi kebijakan Pemprov yang mengeluarkan surat edaran penghentian sementara pembayaran iuran BPJS ke daerah.

Menurutnya, kebijakan itu sangat merugikan masyarakat, terutama kelompok rentan yang sangat bergantung pada layanan kesehatan.

Baca Juga : Pansus RPJMD DPRD Sulsel Sederhanakan Misi Gubernur Jadi 4 Fokus Utama, Bahas Program Prioritas dan Sinkronisasi Teknis

“Pelayanan kesehatan itu bukan pilihan, tapi kebutuhan utama. Ini tahun 2024, kalian justru tak mau bayarkan BPJS. Sibuk utak-atik APBD, tapi rakyat ditelantarkan. Bantuan keuangan tidak selesai, utang pun tidak dibayar,” ujarnya tajam.

Yeni mendesak agar surat edaran tersebut segera dicabut dan meminta Pemprov meniru langkah Pemkot Makassar yang tetap menjaga pelayanan kesehatan meski menghadapi keterbatasan anggaran.

“Jadi tak ada alasan bagi Pemprov Sulsel untuk memberhentikan layanan,” imbuhnya.

Baca Juga : Anggota DPRD Sulsel Asni Kritik Keras Proyek Tambang di Luwu: Rakyat Jangan Jadi Penonton

Lebih lanjut, Yeni menyampaikan kekecewaannya terhadap absennya kepala daerah dalam rapat paripurna. Ia bahkan mempertanyakan urgensi menggelar paripurna jika Gubernur tak menunjukkan komitmen hadir.

“Kalau Gubernur tak hadir, lebih baik tak usah paripurna. Kita ini membangun Sulsel secara kolektif kolegial, bukan sepihak,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, menyampaikan dukungannya terhadap sikap kritis Fraksi PKS. Ia menilai kehadiran pejabat utama dalam forum paripurna memang sangat penting.

Baca Juga : Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini

“Kami minta pesan ini diteruskan kepada Gubernur. Terima kasih Fraksi PKS atas penyampaiannya,” ujar Rahman.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis18 April 2025 18:24
Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali Dimulai, Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia
Menyadari tanggung jawab tersebut, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bagian dari grup MIND ID menandai babak baru kontribusinya terhadap solusi dunia de...
Bisnis18 April 2025 17:16
Ressty Aesthetic Clinic Buka Cabang ke-9 di Rolling Hills Metro Tanjung Bunga
Ressty Aestetic Clinic kembali membuka cabang ke-9 di Ruko Rolling Hils, Jalan Tanjung Bunga Kota Makassar, Jumat (18/4/2025)....
Video18 April 2025 16:46
VIDEO: Warga Hentikan Proyek Pemagaran SDN 01 Setialaksana, Klaim Milik Wilayah Jadi Alasan
SULSELSATU.com – Aksi sejumlah oknum warga menghentikan pekerjaan proyek pemagaran. Kejadian ini di SDN 01 Setialaksana, Kabupaten Bekasi, pada ...
Hukum18 April 2025 15:23
Kemenkum Apresiasi Kinerja Kakanwil, Dorong Akselerasi Program Prioritas
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang libur nasional Jumat Agung dan Minggu Paskah pada 18 dan 20 April 2025, Sekretaris Jenderal Kementerian Huk...