SULSELSATU.com, MAKASSAR – Semangat melindungi karya kreatif dan inovatif anak bangsa terus digaungkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel).
Memanfaatkan momentum peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada 26 April lalu, Kanwil Kemenkum Sulsel gencar mengampanyekan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) kepada berbagai lapisan masyarakat.
“Kami fokus menyasar pelaku seni, UMKM, dan kalangan kampus,” ungkap Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, saat ditemui di kantornya, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga : Kadiv Yankum Soroti Tiga Fokus Utama
“Kami melakukan kampanye masif melalui berbagai saluran media, baik daring maupun luring. Tujuannya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan karya dan manfaat ekonomi yang bisa diperoleh,” jelas Andi Basmal.
Menariknya, keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat Kanwil Kemenkum Sulsel dalam mengedukasi masyarakat. Mereka berinovasi dengan program “Caraday” – memanfaatkan kegiatan rutin Car Free Day untuk melakukan edukasi dan pendampingan permohonan layanan KI.
“Efisiensi anggaran justru mendorong kami untuk lebih kreatif dalam menjangkau masyarakat,” tambah Andi.
Baca Juga : Lantik CPNS, Menimipas Ajak ASN Baru Wujudkan Pelayanan Publik yang Solutif
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot mengatakan, hingga 30 April 2025, Kanwil Kemenkum Sulsel telah mencatat 2.047 permohonan layanan KI dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp864.400.000.
Layanan KI yang disediakan meliputi pendaftaran dan pencatatan merek, paten, desain industri, hak cipta, indikasi geografis, dan KI komunal. Selain itu, juga tersedia layanan hukum KI, perlindungan dan penegakan hukum KI, hingga pemberdayaan edukasi KI komunal dan personal.
Hal ini sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, menegaskan bahwa peringatan Hari KI Sedunia tidak sekadar simbolis, tetapi juga operasional.
Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel Komitmen Terapkan Budaya Pelayanan Prima untuk Kepuasan Masyarakat
“Program Mobile IP Clinic kini hadir serentak di seluruh Indonesia untuk mendekatkan layanan konsultasi dan pendaftaran KI secara langsung kepada masyarakat”.
Puncak peringatan Hari KI Sedunia akan diselenggarakan pada 27 Mei 2025 di Graha Pengayoman. Acara akan dimeriahkan dengan peluncuran POP Hak Cipta dengan fitur e-SEAL 2025, Laman Edukasi KI Indonesia, serta penyerahan penghargaan dan sertifikasi merek untuk pelaku UMKM
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar