Logo Sulselsatu

Kolaborasi Menuju Masa Depan Berkelanjutan: PT Vale Teken PKB ke-21, Komitmen pada Hak Pekerja

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 21 Mei 2025 18:39

Chief Human Capital Officer PT Vale Adriansyah Chaniago. Foto: Istimewa.
Chief Human Capital Officer PT Vale Adriansyah Chaniago. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com – Di tengah tekanan ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, dan transformasi industri menuju keberlanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan keberhasilan jangka panjang.

Keberhasilan tersebut tidak hanya dibangun dari aspek teknis dan finansial, tetapi juga dari kualitas hubungan antara perusahaan dan para pekerjanya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, PT Vale resmi menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke-21 bersama serikat pekerja dalam sebuah forum penuh semangat kolaborasi dan kesetaraan, Selasa, 21 Mei 2025 di Makassar.

Baca Juga : Proaktif Mitigasi Bencana, PT Vale Simulasi Rencana Tindak Darurat Bendungan Seri Sungai Larona di Malili

PKB ini bukan sekadar kontrak kerja, tapi representasi dari nilai-nilai keberlanjutan sosial—hak untuk didengar, dihargai, dan berkembang bersama.

Dokumen ini memuat tata kelola hubungan kerja, budaya organisasi yang adaptif, serta mekanisme perlindungan yang memperkuat fondasi SDM dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

“PKB adalah cerminan dari siapa kita, dan ke mana kita akan melangkah bersama,” ujar Adriansyah Chaniago selaku Chief Human Capital Officer PT Vale.

Baca Juga : Perkuat Kemandirian Petani Organik, PT Vale IGP Morowali Serahkan Fasilitas Pendukung Pertanian

“Di dalamnya ada komitmen untuk tumbuh bersama di tengah dinamika global, melalui budaya kerja yang lebih kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam era ESG (Environmental, Social, Governance) yang menuntut ketangguhan bukan hanya pada operasional, tetapi juga pada etika sosial perusahaan, PKB ke-21 menjadi tonggak penting dalam menunjukkan bahwa PT Vale tidak hanya berkomitmen pada lingkungan dan tata kelola, tetapi juga keadilan sosial bagi para pekerja.

Sementara itu, Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale Abu Ashar menambahkan, perjalanan panjang sejak PKB pertama menunjukkan pertumbuhan kedewasaan organisasi dalam menyikapi dinamika hubungan industrial.

Baca Juga : PT Vale, Perusahaan Tambang Nikel Berkelanjutan Asal Indonesia Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500 2025

“Tanda tangan ini bukan akhir, melainkan awal dari proses pemahaman, penyebarluasan, dan pengawalan implementasi yang harus berdampak nyata di lapangan,” kata Abu Ashar.

Kehadiran Dr. Jayadi Nas selaku Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sulsel menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap praktik hubungan industrial yang sehat dan berkelanjutan.

Ia menilai, kolaborasi antara PT Vale dan serikat pekerja dapat menjadi benchmark nasional dalam membangun iklim kerja yang adil dan harmonis.

Baca Juga : Wamenaker RI Berkunjung ke Pomalaa, Akui Komitmen PT Vale Penuhi Hak Pekerja dan Perlindungan Perempuan

“PKB ini adalah dokumen moral dan strategis. Jika dijalankan dengan konsisten, ini akan melahirkan ketenangan, produktivitas, dan kesejahteraan jangka panjang,” tegasnya.

Menghadapi Ketidakpastian Global dengan Dialog Sosial
Ketua FSPKEP, Baso Murdin, menyampaikan bahwa proses negosiasi menghadapi tekanan dari situasi eksternal, termasuk penurunan harga nikel.

Namun, dengan komunikasi terbuka dan sikap saling menghormati, semua pihak berhasil merumuskan jalan tengah yang adil.

Baca Juga : Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang Hijau dan Berkelanjutan

Di saat yang bersamaan, Isak Bukkang, Ketua FPE KSBSI PT Vale, menekankan pentingnya memasukkan isu-isu strategis seperti skema pensiun, pengembangan karier, dan perlindungan hak pekerja sebagai bagian dari business resilience.

“Di tengah ketatnya pasar global, kita harus memastikan bahwa keberlanjutan bisnis tidak mengorbankan keberlanjutan hidup pekerja. Itu bukan beban, tapi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,” tuturnya.

Komitmen PT Vale terhadap pekerja telah tertanam dalam kebijakan keberlanjutan yang lebih luas: mulai dari prinsip anti-diskriminasi, kebebasan berserikat, hingga standar keselamatan kerja internasional seperti ISO 45001 dan SMKP.

Perusahaan juga secara rutin melakukan evaluasi dan survei kepuasan karyawan sebagai bagian dari dialog sosial yang sehat.

Di tengah dunia yang semakin terdigitalisasi dan terdorong oleh efisiensi, PT Vale mengajak semua pihak untuk tidak melupakan esensi kemanusiaan dalam berbisnis.

Hubungan industrial yang kuat adalah pilar penting dalam membangun pertambangan yang tidak hanya menghasilkan sumber daya, tetapi juga memberi makna dan kehidupan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan22 Juni 2025 00:17
Dulu Jalan Kaki Jemput Laundry, Sekarang Punya Motor dan Karyawan Sendiri! Begini Perjalanan Ibu Rabasia Bersama PNM
SULSELSATU.com, PALOPO – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat pra...
Bisnis21 Juni 2025 18:42
Klamby Resmi Buka Store di TSM Makassar, Hadirkan Koleksi Inspirasi Keindahan Alam Indonesia
Klamby resmi membuka store di Trans Studio Mall (TSM) Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar. Pembukaan Klamby Makassar mengundang 100 konsumen setia yang...
Sulsel21 Juni 2025 18:10
Bentuk Rasa Syukur, Polres Bulukumba Gelar Zikir dan Doa Sambut Hari Bhayangkara
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Bulukumba menggelar kegiatan Zikir dan Doa Bersama seba...
Pendidikan21 Juni 2025 17:31
Pemprov Sulsel Kucurkan Bantuan Rp1 Juta untuk Siswa SLB, Gubernur: Ini Bentuk Kepedulian Nyata
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan program bantuan dana pendidikan sebesar Rp1.000.000 per siswa bagi...