SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Arrahmah kembali menggelar prosesi tahunan pengukuhan Al-Qur’an bagi ratusan siswanya yang telah menyelesaikan ujian munaqosyah. Sebanyak 182 siswa dikukuhkan dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (1/6/2025).
Para siswa yang dikukuhkan merupakan peserta yang telah berhasil melewati rangkaian tahapan ujian, baik bacaan (tilawah) maupun hafalan Al-Qur’an. Sebelum masuk ke tahap akhir, mereka terlebih dahulu harus lulus dari pra-munaqosyah, sebagai syarat untuk mengikuti ujian utama.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial. Ada proses seleksi ketat yang harus dilalui siswa, termasuk diuji langsung oleh para munaqish dari Wafa Pusat,” jelas Ketua Panitia Pengukuhan, Ustad Syarif.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan tahun ke-10 pelaksanaan pengukuhan di SDIT Arrahmah, menandai komitmen sekolah dalam membina generasi Qurani. Ia menyebut keberhasilan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an sejak dini sebagai bukti nyata mukjizat dari Al-Qur’an itu sendiri.
“Al-Qur’an ini benar-benar mudah untuk dihafal, bahkan oleh anak-anak kita. Sejak kelas 1, ada yang sudah ikut munaqosyah. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Qamar: Wa laqad yassarnal-qur’âna lidz-dzikri fa hal mim muddakir,” tambahnya.
Sekretaris Direktur SIT Arrahmah, Ustad Muharram Jaya, yang hadir mewakili pimpinan sekolah, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa SDIT Arrahmah memang menjadikan capaian Al-Qur’an sebagai salah satu pilar utama pendidikan.
“Target hafalan dan kesadaran salat siswa kami tampilkan di depan sekolah agar menjadi pengingat dan motivasi bersama,” ujar Ustad Muharram.
Ia mengungkapkan bahwa dari total 651 siswa SDIT Arrahmah, sekitar 200 di antaranya telah berhasil menghafal minimal 3 juz Al-Qur’an, atau setara dengan 30% dari total siswa. Capaian ini dinilainya sebagai hasil dari sinergi kuat antara orang tua, pendidik, dan dukungan lembaga mitra seperti Wafa Pusat.
Dalam pengukuhan kali ini, sebanyak 95 siswa dari kelas 4 hingga kelas 6 dinyatakan lulus munaqosyah bacaan. Sementara itu, 113 siswa dari berbagai jenjang kelas—mulai dari kelas 1 hingga kelas 6—lulus dalam ujian hafalan. Adapun juz yang dihafal meliputi juz 1 sampai 5, serta juz 28, 29, dan 30.
Pengukuhan Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga momentum pembuktian bahwa pendidikan Islam berbasis Al-Qur’an mampu membentuk karakter dan semangat belajar anak sejak dini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar