SULSELSATU.com, JENEPONTO– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi melakukan perbaikan jalan poros Jeneponto tepatnya di wilayah Simpang Lima Taman Turatea, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Imbas dari perbaikan tersebut, jalan utama dari arah Bantaeng menuju Makassar ditutup sementara.
Informasi penutupan jalan ini diumumkan melalui akun resmi Instagram PUPR Jalan Sulsel, pada Senin (23/6/2025). Dalam unggahannya, pihak PUPR menyebut bahwa perbaikan jalan di Simpang Lima sudah mulai dikerjakan dan akan berlangsung selama lima bulan ke depan, terhitung sejak 23 Juni hingga 15 November 2025.
“Demi keselamatan pengendara maka dilakukan penutupan jalan sementara. Kami mengimbau para pengendara untuk menggunakan jalan alternatif,” tulis PUPR Sulsel.
Simpang Lima Taman Turatea sendiri merupakan jalur strategis lintas Kabupaten yang menghubungkan arah Kabupaten Bantaeng dan sejumlah ruas penting di Jeneponto, seperti Jalan Pelita, Jalan Anggrek, Jalan Ishak Iskandar, dan Jalan menuju Kelurahan Sidenre.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto, Iptu Baharuddin membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas akibat proyek perbaikan tersebut. Ia menjelaskan, kendaraan dari arah Bantaeng dan Makassar kini disatukan di Jalan Lanto Daeng Pasewang yang sebelumnya hanya dilalui kendaraan dari arah Makassar.
“Untuk kendaraan menuju RSUD Lanto Daeng Pasewang yang biasanya lewat Ishak Iskandar, kini disarankan melewati jalur alternatif seperti Jalan Kesehatan, Jalan Aliem Bachrie, Jalan Karya, atau Jalan M. Basir dan Jalan Pahlawan” jelas Baharuddin, Senin (30/06/2025).
Adapun akses menuju Jalan Sidenre dapat melalui jalur alternatif di depan Rutan Kelas II B Jeneponto atau lewat Jalan Patoppoi Daeng Sutte, jalur utama warga Pannara, Kecamatan Binamu. Warga Sidenre yang hendak menuju Bontosunggu pun disarankan mengambil jalur Jalan Karya sebagai alternatif.
Penulis Dedi Jentak
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar