SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua kelompok mahasiswa terlibat bentrok di Pantai Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (7/7/2019) pagi.
Akibatnya, dua orang mahasiswa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka parah usai terkena busur dan tebasan senjata tajam jenis parang. Keduanya Asriadi Pahri (22), dan Agus (27).
Peristiwa bentrokan mahasiswa ini bermula saat kedua kelompok mahasiswa melakukan kegiatan pengkaderan di kawasan Pantai Tanjung Bayang. Kedua kelompok mahasiswa diketahui berasal dari dua daerah berbeda di Sulsel.
.
“Korban Agus sementara melakukan pengkaderan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKK), korban bertemu dengan beberapa anak muda (kelompok mahasiswa berbeda), kemudian korban ditanya oleh para pelaku kamu orang mana?,” Kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Senin (8/7/2019).
Korban lantas menjawab daerah asalnya. Setelah mendengar jawaban korban, para pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis parang hingga menebas lengan kiri Agus.
Korban Agus sendiri berusaha melarikan diri usai mengalami luka tebasan senjata tajam. Namun para pelaku tetap mengejarnya hingga ke pondok tempat rekan-rekannya pengkaderan.
“Korban Agus berteriak meminta tolong kepada rekan-rekannya, sehingga beberapa teman dari korban langsung membantu korban, dan terjadi perkelahian antara kedua kelompok,” ujarnya.
Selain Agus, rekannya Asriadi Pahri juga terluka akibat terkena anak panah busur, yang menancap di bawah dada kanannya.
Aparat Polsek Tamalate dibantu Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi dan membubarkan aksi tawuran tersebut.
Sebanyak tujuh mahasiswa diamankan. 25 anak panah busur, satu buah senjata rakitan jenis papporo, empat pelontar senjata rakitan papporo, dan 13 kota korek kayu turut diamankan petugas.
Peristiwa ini terus diselidiki polisi. Sejumlah saksi, terutama dari mahasiswa wanita diperiksa kepolisian.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar