SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menanggapi pernyataan anggota DPRD Kota Makassar yang menyebut Nurdin terlalu mengintervensi kewenangan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb
Nurdin mengatakan dirinya tidak pernah melakukan intervensi terhadap kepada Iqbal.
“Apa yang saya Intervensi?, Tidak ada, ” kata Nurdin di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (09/07/2019).
Baca Juga : Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Sulsel Inisiasi Gerakan Sedekah Pohon
Selain itu, Nurdin juga mengatakan, Kota Makassar sekarang sudah menjadi tanggung jawab Gubernur Sulsel sehingga apa pun yang terjadi merupakan tanggung jawab dirinya.
“Apa yang diintervensi, Makassar itu tanggung jawab Gubernur. Makanya pejabat disini kita kirim ke sana kalau ada apa-apa saya yang tanggung jawab.” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir, meminta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk tidak melakukan intimidasi Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Baca Juga : Gerakan Ramadan Berbagi Bahagia Dihadiri Puluhan Ribu Warga di Bone
“Mohon dengan sangat, jangan diintimidasi Pj Wali Kota, ini sudah dua hari Pj selalu diintimidasi. Jangan kemudian mentang-mentang punya dari salah satu pejabat pemerintah provinsi digertak-gertak. Tidak boleh, orang mau kerja kok,” kata Wahab, Selasa (9/7/2019).
Sekretaris Fraksi Golkar itu meminta agar Nurdin Abdullah bijak dalam memimpin daerah ini.
“Ketidakhadiran beliau di rapat itu, karena Pj Wali Kota harus mengikuti sidang paripurna DPRD Makassar. Dalam hukum ketatanegaraan wali kota tidak boleh meninggalkan sidang paripurna,” ujarnya.
Baca Juga : 50 Ribu Bibit Akan Dibagikan pada Launching Sedekah Pohon Sekaligus Buka Puasa Akbar di Bone
Sebelumnya dalam rapat pemantapan Hari Anak Nasional, Festival Forum Anak dan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, pada Senin (8/7/2019). Namun Pj Wali Kota Makassar iqbal Suhaeb tidak hadir dan hanya mengirimkan perwakilannya.
“Gubernur sendiri hadir, masa wali kota tidak datang. Ini bukan rapat main-main. Makanya dari awal kita sudah tanya siap tidak jadi Pj, di sini siapa yang mau jadi Pj nanti kita ganti,” kata Nurdin.
Penulis : Jahir Majid
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar