SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 29 orang anggota DPRD Makassar periode 2019-2024 tergolong baru, mereka dominan dibanding petahana.
Partai yang menaungi para legislator baru itu diminta perlu memberi pelatihan dan asupan pengetahuan agar mereka bisa menjadi anggota dewan unggul.
Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulsel, Musaddaq berpendapat bahwa kapasitas anggota DPRD Makassar yang baru serta pengalaman politik yang masih sedikit harus terlebih dahulu dilatih oleh partai.
Baca Juga : Legislator Makassar Muchlis Misbah Tebar Pesan Pilih Pemimpin Berdasar Rekam Jejak
“Partai bertanggungjawab untuk membekali legislatornya yang ada di DPRD melalui pendidikan politik,” kata Dadang sapaannya, Kamis (12/9/2019).
Menganggapi itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menerangkan, sudah menjadi tanggngjawab dari setiap partai politik untuk membekali legislator mereka bahkan sebelum duduk di parlemen.
“Soal pelatihan kepada legislator muda dan baru pasti sudah menjadi tanggungjawab partai untuk memberi support itu semua, agar legislator nanti bisa paham apa yang dilakukan,” katanya.
Baca Juga : DPRD Makassar Godok Ranperda LGBT
Sementara itu, Anggota DPRD Makassar Fraksi PDI Perjuangan Al Hidayat Syamsu mengatakan ada banyak senior di DPRD yang akan menjadi tempat dia belajar. Termasuk legislator incumbent PDIP yang kembali duduk.
“Ada Pak Mesakh, Pak William. Mereka berdua adalah tempat kami untuk belajar, beradaptasi secepat mungkin untuk kerja-kerja kedewanan kedepan. Insya Allah tidak butuh waktu lama untuk adaptasi,” katanya.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar