Logo Sulselsatu

Sekprov Sulsel Harap Masyarakat Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

Asrul
Asrul

Sabtu, 12 Oktober 2019 09:00

(Foto/Ist)
(Foto/Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSARSekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat membuka kegiatan Sosialisasi Penghargaan Paritrana Tahun 2019 dan Penguatan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (10/10/2019).

Sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur SUPD IV Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto, Asisten Deputi Direktur Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Kunto Wibowo, Pj. Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, serta para Sekda Kabupaten-Kota se-Sulawesi Selatan.

Abdul Hayat menyebutkan peran kabupaten-kota dalam mendukung program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Sekprov Ajak Wirausaha Baru Tingkatkan Produktivitas

“Dengan adanya semua kabupaten-kota hadir di sini, saya kira provinsi akan maju dan apa yang diinginkan berupa outcome dapat tercapai,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui kegiatan ini merupakan inisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan.

Abdul Hayat juga menyebutkan, program jaminan kesehatan masyarakat ini adalah kewajiban yang harus ditunaikan sebagai bentuk pemenuhan hak warga negara, khususnya di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Baca Juga : Sekprov Sulsel Buka Pesona Kemilau Toraja 2019

Lebih lanjut, Abdul Hayat menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan masih rendah.

“Data yang menunjukkan baru sekitar 49,1% itu masih rendah. Kita masih membutuhkan separuhnya lagi untuk sama-sama bergotong royong, silaturahmi, untuk mendorong semua ini, sehingga Sulawesi Selatan ini tidak terbelakang dalam hal memberikan jaminan kepada warganya,” katanya.

Sementara terkait kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, Abdul Hayat mengatakan bahwa tidak ada sanksi yang diatur dan dalam hal.

Baca Juga : Sekprov Harapkan Pertanian Bisa Menjadi Ikon Sulsel

“Tidak mengutamakan sanksi, karena ini persuasif, preventif, dan pendekatan komprehensif. Semua lapisan masyarakat mendorong sama-sama, mulai dari gubernur, sekda, sampai wali kota,” kata dia.

Penulis: Miya Ramdani
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama09 Oktober 2024 11:49
Peduli Sesama, Kapolres Jeneponto Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Warga Kurang Mampu
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap warga yang kurang mampu, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan bersama Kapo...
Sulsel09 Oktober 2024 11:41
Realisasikan Janji, Pemkab Gowa Berangkatkan 50 Pegawai ke Tanah Suci
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali memberangkatkan 50 pegawai dan penghafal Al-Qur'an untuk melakukan ibadah umrah....
Entertainment09 Oktober 2024 11:28
MTF Market Spooky Land Kembali Hadir Awal Oktober, Ada Cashback 50 Persen dari OCTO Mobile
Event bazaar food and fashion akan kembali digelar pada 9 hingga 13 Oktober 2024 di Mall Phinisi Point (PIPO)....
Politik09 Oktober 2024 11:23
Soal Utang Pemprov, Politisi Demokrat Sulsel Harap Danny Perkuat Data Agar Tidak Menyesatkan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Isu utang Pemprov Sulsel terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Apalagi setelah muncul dua penjelasa...