Logo Sulselsatu

Kongres PSSI Memanas, 5 Calon Ketua Diusir

Asrul
Asrul

Sabtu, 02 November 2019 13:29

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTAPSSI" href="https://www.sulselsatu.com/topik/kongres-pssi">Kongres PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) memanas. Sebanyak lima dari sembilan calon ketua tersisa mengklaim diusir Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.

Dikutip dari CNNIndonesia, kelima calon ketua yang diusir itu langsung meninggalkan ruangan PSSI" href="https://www.sulselsatu.com/topik/kongres-pssi">Kongres PSSI. Kelimanya adalah: Vijaya Fitriyasa, Fary Djemy Francis, Yesayas Oktavianus, Sarman El-Hakim, dan Aven S. Hinelo. Sedangkan Benny Erwin, meski tidak diusir tetap memilih meninggalkan ruangan.

Sementara itu, dua calon lainnya (Arif P. Wicaksono, Rahim Soekasah) disebut Benny Erwin akan menyusul meninggalkan ruangan.

Baca Juga : Pasar Modal Berikan Edukasi dan Literasi Kepada Atlet Sepak Bola U-20

Vijaya Fitriyasa mengatakan, alasan mereka meninggalkan ruangan PSSI" href="https://www.sulselsatu.com/topik/kongres-pssi">Kongres PSSI karena diusir Sekjen PSSI Ratu Tisha setelah meminta penjelasan soal pelaksanaan kongres.

“Kami sebenarnya berharap di kongres dapat kejelasan. Tapi kami tidak dikasih kesempatan bicara, malah kami diminta untuk meninggalkan ruangan,” ujar Vijaya kepada wartawan.

“Yang minta sekjen [PSSI] dengan alasan kandidat yang tidak bisa menerima silakan tinggalkan ruangan. Kira-kira begitu. Akhirnya kami delapan orang walk out,” ucap Vijaya menambahkan.

Baca Juga : IOH Tandatangani Kerja Sama dengan PSSI, Dukung Tim Nasional Sepakbola Indonesia ke Pentas Dunia

Meski diusir dan meninggalkan ruangan kongres, namun kelima orang tersebut masih tercatat sebagai calon ketua PSSI karena belum secara resmi mengundurkan diri dalam pencalonan orang nomor satu di lembaga sepak bola tertinggi di Indonesia itu.

“Sebenernya enggak mau walk out, tapi kami diusir oleh sekjen karena dianggap tidak bisa menerima kongres. Padahal bukan enggak menerima, kami hanya minta penjelasan,” Vijaya menegaskan.

Sejak awal Vijaya dan sebagian besar calon ketua PSSI lainnya sudah mencatat Kongres PSSI kali ini mengalami kecacatan.

Baca Juga : Liga 1 Menggerakkan Ekonomi Rp9 Triliun, Sponsor Utama Kembali Dipegang BRI

Vijaya menuturkan PSSI cenderung tertutup dan tidak transparan dalam menggelar kongres. Dikatakan Vijaya, menurut Statuta PSSI, 30 hari sebelum Kongres PSSI harus ada electoral code yang dikirim PSSI kepada FIFA, pemilik suara, dan kandidat. Tapi itu tidak dilakukan PSSI.

Selain itu sejumlah agenda yang rencananya digelar jelang kongres seperti debat calon ketua dibatalkan begitu saja oleh Komite Pemilihan.

Awalnya calon ketua PSSI berjumlah 11 nama. Tetapi belakangan, ada dua yang mengundurkan diri jelang Kongres PSSI dimulai. Keduanya adalah La Nyalla Mattalitti dan Bernhard Limbong.

Baca Juga : War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...