SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengaku belum mengetahui kondisi Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere setelah menjadi sorotan anggota dewan karena dinilai buruk dan tidak memenuhi standar pelelangan ikan.
Untuk itu, iqbal bakal turun langsung melihat kondisi PPI Paotere yang terletak di Jalan Sabutung, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah terssebut.
“Saya belum lihat itu. Karena kalau saya tidak salah itu dewan memanggil unit kerjanya. Jadi saya ndak tahu itu karena pasti akan diminta pertanggungjawaban SKPD pengelolanya,” ujar Iqbal, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga : Masa Jabatan Berakhir, Dewan Pendidikan Serahkan Mandat ke Wali Kota Makassar
Iqbal menambahkan, ia akan segera memanggil kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar selaku dinas terkait dalam pengelolaan PPI Paotere.
“Kalau ada temuan itu, saya akan cross-check ke sana. Saya akan lakukan evaluasi segera untuk mengecek temuan dari DPRD. Itu saya jadikan dasar untuk mengecek ke lokasi,” terang Iqbal.
Terkait masalah di PPI, Iqbal berjanji agar segera mengambil tindakan dengan melakukan perbaikan.
Baca Juga : Di Hadapan PIKI, Appi Minta Masukan Gagasan Bangun Makassar yang Inklusif
“Tentu. Tentu harus diperbaiki,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad menyoroti buruknya Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Paotere. Ia mengatakan, ada beberapa masalah yang ditemukan dalam PPI Paotere ini.
Di antaranya, bagian atap yang tidak lengkap di beberapa bagian dan tidak adanya mobil pengangkut sampah yang disediakan oleh UPTD.
Baca Juga : Munafri Ajak PPGT Jadi Agen Perubahan untuk Makassar yang Lebih Maju
“Harusnya ada dua mobil sampah yang disediakan, yaitu mobil penampungan dan mobil pengangkut,” ujar Ray, Minggu (24/11/2019).
Selain itu, Ray juga menilai perlunya pemasangan alat pemantau CCTV di beberapa titik.
“Banyak keluhan penjual dari nelayan,” ujar Wakil Sekertaris DPC Partai Demokrat Makassar ini.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar