Logo Sulselsatu

Iqbal Suhaeb Perkenalkan Gerakan 18-21 ke Tim Penilai P2K3

Asrul
Asrul

Jumat, 06 Desember 2019 22:19

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memperkenalkan gerakan 18-21 saat menyambut tim penilai P2K3 Provinsi Sulawesi Selatan di RT 1/RW 2, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Jumat (6/12).

Gerakan 18-21 adalah gerakan yang berawal dari rumah atau keluarga yang mengajak seluruh anggota keluarga menciptakan waktu berkualitas dengan tidak menonton televisi, dan tidak bermedia sosial pada pukul 18.00 hingga 21.00 Wita.

“Selama 3 jam setiap hari, anggota keluarga melakukan aktifitas yang dapat menumbuhkan kebersamaan, kasih sayang, dan saling peduli satu sama lain,” kata Iqbal.

Baca Juga : Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan

Di rentang waktu 3 jam itu, bagi yang muslim, kepala keluarga bersama seluruh anggota keluarganya dapat menjalankan shalat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan zikir, dan tadarus Al Qur’an.

Setelah itu, aktifitas keluarga dapat dilanjutkan dengan berbincang mengenai kegiatan apa saja yang dilakoni pada hari itu, termasuk hal-hal yang menyenangkan ataupun kejadian yang kurang mengenakkan yang dialami hari itu, sambil makan malam bersama seluruh anggota keluarga.

“Gerakan 18-21 membuka ruang interaksi yang lebih intens antar anggota keluarga. Mereka bisa lebih terbuka membicarakan apa saja. Lewat perbincangan itu, orang tua juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur, budi pekerti, dan karakter yang baik bagi anak-anaknya,” ucapnya.

Baca Juga : Menteri PPPA Apresiasi Tiga Inovasi di Kota Makassar

Iqbal menambahkan, gerakan 18-21 merupakan cerminan penerapan empat ketahanan keluarga yang meliputi, waktu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, keluarga peduli dan berbagi.

Tim penilai P2K3 Provinsi Sulawesi Selatan Novaty Eny Dungga menyampaikan, melalui kegiatan P2K3 akan meneguhkan komitmen untuk membangun bangsa yang dimulai dari keluarga dengan menciptakan ketahanan keluarga.

“Ketahanan keluarga merupakan konsep multi dimensi yang didasarkan pada enam dimensi ketahanan keluarga yaitu landasan legalitas dan struktur, ketahanan fisik, ekonomi, sosial psikologi, sosial budaya, dan kemitraan gender,” bebernya.

Baca Juga : Kota Makassar Sabet Penghargaan Peduli HAM 2023

Pendekatan ketahanan keluarga lebih meningkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam keluarga dan masyarakat dan masyarakat.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...