SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mengambil tindakan serius memasuki musim penghujan, sebab sejumlah wilayah masih terancam banjir.
Salah satunya Jalan Toa Daeng III, Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Wilayah ini kerap jadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.
Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb bersama dinas terkait, Selasa (14/1/2020) hari ini terjun langsung meninjau lokasi tersebut.
Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan
“Tadi kondisi masih banjir. Hanya curah hujan sudah turun tapi masih sekitar 50 cm genangan air. Jadi mau tidak mau kita harus tinggikan (jalan),” kata Iqbal, Senin (13/1/2020)
Saat melihat lokasi banjir, Iqbal mengaku bakal mengambil tindakan serius mengatasi genangan banjir dengan membangun jalan penghubung yang masuk ke lokasi perumahan.
“Untuk segera menyelesaikan pekerjaan jalan penghubung masyarakat dari perumahan-perumahan di dalam. Karena dalam kondisi curah hujan tinggi itu airnya rata-rata di atas 1 meter, 1,5 meter,” kata Iqbal.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Turun Langsung Jemput Aspirasi Warga di Empat Pulau Terluar Makassar
Ia mengatakan tahun ini akan melakukan betonisasi jalan denham tinggi sekitar 80 cm dan panjang jalan 600 meter serta membangum drainase di lokasi banjir.
“Tadi perhitungan kita kalau dilihat pil jalan sekitar 80 cm lah kita naikkan semua jalur yang ada di dalam kompleks ini,” jelasnya.
Untuk penanganan banjir jangka panjang, Iqbal berencana membangun kolam regulasi atau kolam penampungan air, dengan membebaskan satu lahan untuk dijadikan tempat penampugan.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Arifuddin Perjuangkan Pendidikan Pulau, Dorong Pemerataan Hingga ke Barangcaddi
“Kita sudah ada (rencana) dengan ADB itu menyiapkan kolam regulasi, kolam penampungan. Nanti kita lihat status-statusnya karena ini kan bekas sawah,” kata Iqbal.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar