Logo Sulselsatu

BMKG: Salju di Arab Saudi Bukti Perubahan Iklim

Asrul
Asrul

Rabu, 22 Januari 2020 11:40

Badai musim dingin (Foto: Reuters)
Badai musim dingin (Foto: Reuters)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Kawasan Tabuk, Arab Saudi secara mengejutkan dihujani salju. Kawasan gurun itu mendadak dingin dan dipenuhi tumpukan salju.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo menuturkan fenomena salju di kawasan Arab Saudi memang mungkin terjadi.

“Memang konotasinya kan Arab itu daerah panas. Padahal kan sebetulnya Arab secara lintang itu agak ke utara, tidak di ekuator persis. Sehingga sebetulnya Arab bisa saja mengalami musim dingin,” jelas Mulyono, seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga : BMKG Jelaskan Alasan Hujan di Makassar Meski Musim Kemarau

Kawasan Arab memang identik dengan gurun pasir yang panas. Sehingga menurut Mulyono pemberitaan soal munculnya salju di Arab menimbulkan keheranan.

Kawasan Arab Saudi yang tidak seluruhnya berada di ekuator membuat salju mampir ke wilayah itu. Sebab, hanya bagian bumi yang berada di garis ekuator yang tidak akan mengalami musim salju.

“Apalagi Tabuk ini mengarah ke Yordania, agak lebih ke utara,” ujar Mulyono.

Baca Juga : BMKG Prediksi Kota Makassar Berstatus Siaga Cuaca Ekstrem

Di sisi lain, Mulyono membenarkan fenomena turun salju di Arab Saudi terkait dengan perubahan iklim hingga pemanasan global. Dia berkata kedua hal itu membuat perubahan cuaca menjadi ekstrim.

Fenomena turun salju di Tabuk sendiri terkait dengan perubahan musim akibat posisi Bumi terhadap Matahari. Saat ini, posisi matahari tengah berada di belahan bumi selatan. Sehinga, Tabuk yang ada di posisi sekitar 27 derajat lintang utara memang memasuki musim dingin.

“Matahari sedang berada di belahan bumi selatan. Sehingga belahan bumi utara sedang dalam kondisi musim dingin,” tuturnya.

Baca Juga : Perkiraan Cuaca 8 Januari 2024, Makassar Hujan Ringan

Perubahan musim ini juga menyebabkan sirkulasi cuaca yang ada di lingkar kutub utara bergerak ke arah selatan.

Dia berkata desakan udara dari kutub utara tersebut berpotensi menimbulkan polar vortex. Ini adalah istilah yang menjelaskan fenomena pertumbuhan awan di lintang tinggi. Pertumbuhan awan di lintang tinggi ini bukan dalam bentuk hujan, tetapi dalam salju.

“Kalau di ekuator atau daerah panas itu ketika butiran air di salju itu turun mestinya dalam bentuk cairan, yaitu air hujan. Tapi karena suhu lingkungan dalam kondisi dingin maka ini bisa dalam bentuk salju,” ujarnya.

Baca Juga : BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi Januari Hingga Februari 2024

Lebih lanjut, Mulyono menambahkan Indonesia tidak akan terdampak langsung dari fenomena turun salju di Arab Saudi mengingat jarak yang terbilang jauh dan lintang yang berbeda. Namun, dia menyampaikan perubahan polar vortex akan merambat ke arah timur atau ke kawasan China.

“Ketika terjadi di daerah China akan ada desakan udara dingin ke arah Indonesia bagian barat,” ujar Mulyono.

Akibat dari pergerakan itu, dia berkata curah hujan di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan. Lebih dari itu, dia menegaskan potensi itu merupakan gambaran sederhana dari sebuah fenomena alam. Sebab, dia berkata ada batasan tertentu dalam memprediksi cuaca.

Baca Juga : Tujuh Wilayah di Indonesia Bakal Alami Suhu Panas Ekstrem, Sulsel Termasuk?

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel14 Mei 2025 08:53
Pemkab Gowa Relokasi PKL, Aksi Bersih Program Gowa Annangkasi
Dalam rangka mewujudkan wilayah Kabupaten Gowa yang semakin indah dan tertata, Pemkab Gowa kembali melaksanakan aksi Gowa Bersih (Gowa Annangkasi) pem...
Ekonomi13 Mei 2025 19:39
Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan
SULSELSATU.com, JAKARTA – Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Per...
Pendidikan13 Mei 2025 17:26
Networking Session Kalla Institute Bantu Bisnis Mahasiswa Lebih Matang
Tim Inkubator Kalla Institute kembali melanjutkan komitmennya dengan mengadakan Networking Session Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your f...
Berita Utama13 Mei 2025 14:56
Kunjungan Dirjen Cipta Karya ke IPAL Losari, Dirut PDAM Hamzah Ahmad Tegaskan Komitmen dan Harap Kepastian Legalitas Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kunjungan kerja Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dewi Chomistria...