SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berhasil mendapat rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).
Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum LEPRID, Paulus Pangka kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, Senin (17/2/2020).
Paulus mengatakan bahwa rekor tersebut berikan atas inisiasi Pemkab Gowa melakukan penanaman massal bibit Vitever di wilayah Kabupaten Gowa. Pemkab Gowa melakukan penanaman vetiver di 11 kecamatan se-Kabupaten Gowa.
“LEPRID datang ke Kabupaten Gowa untuk memberikan penghargaan apresiasi kepada pemerintah dan juga masyarakat Kabupaten Gowa yang hari ini secara serentak di 71 desa/kelurahan di 11 kecamatan melakukan penanaman vetiver atau akar wangi sebanyak kurang lebih 180 ribu” ujarnya.
Selain itu, Paulus mengatakan Gowa juga merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan penanaman vetiver secara serentak dengan melibatkan sekitar 22 ribu orang dengan yang terdiri dari masyarakat, ASN, TNI-Polri, PKK, pelajar dan mahasiswa.
“Ini baru pertama kali penanamannya secara massal dan akan diikuti oleh kota-kota lain di seluruh Indonesia karena ini merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo beberapa bulan lalu,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan penanaman yang dilakukan di 11 kecamatan tersebut merupakan wilayah yang memang rawan longsor di Kabupaten Gowa.
11 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tinggimoncong sebanyak 12.850 bibit dan 3.000 peserta, Tompobulu 18.000 bibit dan 2.000 peserta, Manuju 12.000 bibit dan 1.200 peserta, Pattalassang 25.000 bibit dan 2.500 peserta, Biringbulu 25.000 bibit dan 3.000 peserta, Bontolempangan 16.000 bibit dan 1.800 peserta, Parangloe 14.100 bibit dan 1.500 peserta, Tombolopao 11.000 bibit dan 1.100 peserta, Bungaya 22.000 bibit dan 2.200 peserta, Bajeng Barat 10.000 bibit dan 1.000 peserta serta Parigi 14.050 bibit dan 743 orang.
“Kita berharap penanaman vetiver ini bisa menjadi mitigasi bencana di Kabupaten Gowa sehingga setiap masuknya musim hujan kita tidak was-was lagi dengan terjadinya longsor di Kabupaten Gowa. Selain kita berdoa kepada Allah SWT, upaya yang kita lakukan ini Insya Allah akan menjadi baik bagi wilayah Kabupaten Gowa. Mari kita jaga alam kita, maka alam akan jaga kita,” pesan orang nomor satu ini dihadapan masyarakat Kecamatan Parangloe.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar