SULSELSATU.com, JAWA TIMUR – Kapal motor yang memuat rombongan pengantin dari Pulau Sailus, Sulawesi Selatan menuju Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur dikabarkan hilang sejak Selasa (18/2/2020).
Setelah enam hari dipencarian, keberadaan kapal akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan di pulau kosong.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, kapal rombongan pengantin sebelumnya memang dikabarkan hilang, setelah Pemkab Sumenep mendapat laporan resmi dari salah satu pemerintah daerah di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Peduli Korban Banjir, Honda Siapkan Layanan Servis Gratis
“Alhamdulillah kapal penumpang pengantin sudah ditemukan. Kapal menyasar ke pulau tak berpenghuni akibat mengalami mati mesin,” kata AKP Widiarti, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com, Ahad (24/2/2020).
Pulau tak berpenghuni tersebut berada di sekitar wilayah Pulau Sapeken. Meski sudah hampir tiba, namun perjalanannya tidak dilanjutkan. Nelayan yang menemukan menggiring kembali ke Pulau Sailus.
“Perahu dipulangkan oleh nelayan yang menemukan. Mereka tak melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sapeken, Sumenep,” ujarnya.
Baca Juga : Pemprov Jawa Timur dan Sulawesi Selatan Jalin Kerja Sama Akselerasi Perekonomian
Menurut data polisi, perahu rombongan pengantin itu berangkat dari Pulau Sailus sejak 18 Februari lalu. Namun setelah beberapa hari di laut, rombongan dikabarkan hilang di perairan dekat Desa Kaiok, Kecamatan Pulau Sapeken.
Saat itu pula, BPBD Sumenep juga menerima laporan dari salah satu Pemkab di Sulawesi Selatan, bahwa ada kapal dari Sulawesi menuju ke Sumenep, namun hilang kontak. BPBD langsung turun tangan untuk melakukan pencarian dengan melibatkan sejumlah unsur masyarakat. Hingga akhirnya kapal ini ditemukan dengan kondisi semua penumpang selamat.
Di dalam kapal terdapat sembilan penumpang, yakni Jamik (33), Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30), dan Baco (51).
Baca Juga : INFOGRAFIK: Daftar Nomor Urut 12 Paslon yang Diusung Partai Nasdem di Pilkada Sulsel
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar