SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggaran pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) se-Kabupaten Jeneponto yang bersumber dari APBD dikabarkan turun drastis hingga 50 persen tahun ini.
“Untuk pemeliharaan lampu jalan 2019 sebanyak 200 juta, sekarang tinggal Rp100 juta,” ujar Kabag Perlengkapan Setda Jeneponto, Sarifuddin, Selasa (3/3/2020).
Sarifuddin mengatakan, biaya pemeliharaan lampu jalan harusnya Rp200 juta dalam setahun namun malah dipangkas lagi.
Padahal, jumlah lampu jalan umum dalam Kota Jeneponto mencapai 600 titik dan untuk se-Kabupaten Jeneponto mencapai ribuan titik.
“Anggaran lampu jalan itu harusnya dipertahankan minimal Rp200 juta, tapi ini Rp200 juta turun lagi menjadi Rp100 juta. Bayangkan dalam kota saja ada 600 titik lampu jalan, jadi untuk pemeliharaan lampu jalan ke desa desa itu susah,” katanya.
Tidak hanya itu, Sarif juga mengatakan anggaran pemeliharaan Kantor Bupati Jeneponto juga dipangkas.
“Sekarang itu anggaran kita turun dan cuma 1 miliar lebih, termasuk pemeliharaan kendaraan dinas, cleaning servis, pemeliharaan lampu jalan, pemeliharan kantor Bupati dan pemeliharaan lainya,” katanya.
Pantauan Sulselsatu.com, sejumlah titik lampu jalan dalam Kota Jeneponto ada yang berkedip kedip, bahkan ada juga yang sudah tidak berfungsi.
Penulis: Dedi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar